Kamis, 2 Oktober 2025

Kepolisian Tengah Dalami Provokator Bentrok Desa hingga Pelaku Pembakaran di Desa Buton

Hingga saat ini, kepolisian disebutnya belum menangkap pelaku lantaran masih berfokus untuk mendamaikan kedua belah desa

Editor: Johnson Simanjuntak
Tribunnews.com/Vincentius Jyestha
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo 

Akan tetapi, warga Desa Gunung Jaya melakukan serangan balik pada Kamis (6/6) dengan melibatkan kelompok etnis tertentu. Akibat serangan balik ini, dua orang meninggal dan beberapa lainnya luka-luka.

Sekitar 56 rumah warga Desa Gunung Jaya, Kecamatan Siotapina, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, dibakar sekelompok pemuda dari desa tetangganya, Desa Sampuabalo, Rabu (5/6/2019) sore. Belum diketahui penyebab pasti pemicu pertikaianyang melibatkan antar kelompok pemuda desa gunung jaya dengan pemuda desa sampuabalo
Sekitar 56 rumah warga Desa Gunung Jaya, Kecamatan Siotapina, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, dibakar sekelompok pemuda dari desa tetangganya, Desa Sampuabalo, Rabu (5/6/2019) sore. Belum diketahui penyebab pasti pemicu pertikaianyang melibatkan antar kelompok pemuda desa gunung jaya dengan pemuda desa sampuabalo (Kompas.com/Defriatno Neke)

Oleh karena situasi itu, Polri menerjunkan 3 Satuan Setingkat Kompi (SSK) Brimob untuk melakukan pengamanan di perbatasan kedua desa. Selain itu diperbantukan pula 2 SST dari Komando Resort Militer dan satu SST dari Polres BauBau.

"Kapolda, bersama Danrem, Bupati serta tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat sudah melakukan rapat untuk meredam situasi disana. Dan semua warga diminta menahan diri," kata dia.

"Karena aparat kepolisian bersama TNI akan melakukan penegakan hukum terhadap siapapun yang melakukan perbuatan melawan hukum," tukas Dedi.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved