Ani Yudhoyono Meninggal
Semoga Teladan Baik Megawati, Contoh Bagi Generasi Bangsa Tetap Jaga Persatuan Dan Kesatuan
Kehadiran para tokoh itu, menurut dia, tentu memberi makna dan pesan yang cukup berarti bagi bangsa ini.
"Ke depannya, momen indah ini harus mulai jadi karakter tiap elit. Bahwa bangsa besar ini perlu elit yang berhati besar," ucap Mardani Ali Sera.

Hal senada juga disampaikan Pendiri lembaga Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Sebastian Salang kepada TribunnewS.com.
Menurut dia, momen mengharukan, sekaligus menyejukkan melihat kehadiran Megawati Soekarnoputri dan semua tokoh bangsa pada saat pemakaman almarhumah Ani Yudhoyono di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, pada Minggu (2/6/2019) kemarin.
"Bagaimana tidak semuanya hadir meski sikap dan pandangan serta pilihan politik mereka berbeda," ujar Sebastian Salang.
Kehadiran para tokoh itu, menurut dia, tentu memberi makna dan pesan yang cukup berarti bagi bangsa ini.
Yakni, pertama, dia sebutkan, kehadiran mereka semua tentu untuk memberi dukungan kepada Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan keluarga atas kepergian Ibu Ani.
Kedua, tali silaturahmi antara tokoh bangsa tetap berjalan dengan baik.
"Ini sangat berarti bagi publik umumnya dan generasi khususnya. Perbedaan sikap," tegasnya.
Ketiga, memberi pesan positif bahwa untuk kepentingan bangsa yang lebih baik, mereka akan tetap bersatu untuk saling mendukung dan menguatkan.
Jubir TKN: Kehadiran Megawati Tunjukkan Rasa Kemanusiaan Yang Tinggi
Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily menilai, kehadiran Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri dalam pemakaman Almarhumah Ibu Ani Yudhoyono menunjukan rasa kemanusiaan yang tinggi.

"Kehadiran Ibu Megawati dalam pemakaman Almarhumah Ibunda Ani Yudhoyono menunjukan bahwa kemanusiaan, persaudaraan sesama tokoh bangsa dan persatuan di atas segalanya," kata Ace Hasan saat dihubungi, Senin (3/6/2019).
Politisi Golkar ini mengatakan, Megawati sangat mengedepankan aspek kemanusiaan dan turut berbela sungkawa dengan menyaksikan peristirahatan terakhir Ibu Negara Presiden Republik Indonesia yang keenam.
"Apa yang dilakukan Ibu Mega sesungguhnya mencerminkan sikap bahwa perbedaan politik tak mesti membuat jalinan kemanusiaan dan persaudaraan juga terputus begitu saja," ungkap Ace.
Kedatangan Megawati saat pemakaman Ani Yudhoyono di Kalibata sekaligus menepis banyak pandangan publik diluar sana yang selama ini menyoroti renggangnya hubungan antara Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri dengan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono.
"Ibu Mega hadir disaat yang tepat dimana beliau menguatkan agar Pak SBY tabah ditinggalkan orang yang dicintainya," tambahnya.