Jumat, 3 Oktober 2025

Ani Yudhoyono Meninggal

Semoga Teladan Baik Megawati, Contoh Bagi Generasi Bangsa Tetap Jaga Persatuan Dan Kesatuan

Kehadiran para tokoh itu, menurut dia, tentu memberi makna dan pesan yang cukup berarti bagi bangsa ini.

Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS/FRANSISKUS ADHIYUDA
Presiden RI ke-6 Susilo Bambang yudhoyono tampak berbincang dengan Megawati. Mega terlihat menyampaikan rasa duka atas meninggalnya Ani Yudhoyono. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri menunjukkan teladan yang baik bahwa relasi politik yang berbeda, tidak harus menjadi pembatas dan penghambat untuk tetap menjaga relasi sosial-kemanusiaan.

Demikian menurut Ketua DPP PDI Perjuangan, Andreas Hugo Pareira menanggapi kehadiran Megawati Soekarnoputri dalam pemakaman Almarhumah Ibu Ani Yudhoyono, di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, pada Minggu (2/6/2019) lalu.

"Saya kira Ibu Megawati dalam hal ini sangat tepat dan mampu memisahkan dan menempatkan secara proporsional mana relasi politik, dan mana relasi sosial-kemanusiaan," ujar anggota DPR RI ini kepada Tribunnews.com, Selasa (4/6/2019).

"Ibu Megawati menunjukan contoh yang baik bahwa relasi politik yang berbeda, tidak harus menjadi pembatas dan penghambat untuk tetap menjaga relasi sosial-kemanusiaan," jelasnya.

Menjaga silaturahim antarsesama, imbuh dia, apalagi ketika keluarga atau figur yang berbeda dalam relasi sosial tersebut dalam kedukaan.

Karena itu dia berharap keteladanan dari Megawati, dan para elit bangsa ini dalam mejaga tali silaturahim apalagi ketika dalam suasana duka, bisa diikuti para generasi mendatang.

Megawati Soekarnoputri menghadiri acara pemakaman Ani Yudhoyoni, istri Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Minggu (2/6/2019).
Megawati Soekarnoputri menghadiri acara pemakaman Ani Yudhoyoni, istri Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Minggu (2/6/2019). (TRIBUNNEWS/DENNIS DESTRYAWAN)

"Sebagaimana yang ditunjukan Ibu Megawati ketika melayat almarhumah Ibu Ani Yudhoyono, menyalami pak SBY sebagai tanda ikut berbelasungkawa ini merupakan contoh bagi anak bangsa untuk tetap erat menjaga talisilaturahim satu sama lain, kendatipun ada perbendaan pandangan politik diantara mereka," ucapnya.

"Semoga teladan baik dari Ibu Megawati, contoh bagi generasi bangsa ini agar tetap mejaga persatuan dan kesatuan nasional," tegasnya.

PKS: Pemakaman Bu Ani Jadi Momen Indah Bersatunya Antar Elit Politik

Pemakaman almarhumah Ani Yudhoyono, Ibu Negara dari Presiden Keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, menjadi momen indah bersatunya antarelite Politik.

Demikian disampaikan Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera kepada Tribunnews.com, Selasa (4/6/2019).

"Pemakaman bu Ani jadi momen indah bersatunya antar elit politik," ujar Wakil Ketua Komisi II DPR RI ini.

Saat pemakaman almarhumah Ani Yudhoyono, banyak tokoh bangsa hadir, diantaranya Presiden RI ke-5, Megawati Soekarnoputri dan keluarga, Presiden ke-3 BJ Habibie, dan Sinta Nuriyah, istri Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

Juga pimpinan partai politik baik dari Koalisi pendukung Jokowi-KH Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Semua elite politik yang berbeda pilihan politik itu terlihat menyatu dan turut merasakan duka yang sama seperti dirasakan SBY dan keluarga.

Pemandangan indah antarelite politik itu sangat menyejukkan dan menyatukan masyarakat.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved