Pilpres 2019
Menunggu Momen Jokowi dan Prabowo Kembali Saling Menggenggam Tangan dan ''Cipika-cipiki''
Dengan menggunakan analogi ini, Jokowi mengatakan, persahabatannya dengan Prabowo tidak akan seperti rantai itu.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Inilah pernyataan yang pernah disampaikan capres petahana Joko Widodo saat debat keempat Pilpres 2019 pada 30 Maret 2019 dengan Prabowo Subianto.
"Sering, ketika sedang naik sepeda, rantainya putus. Tapi percayalah pada saya, Pak Prabowo, rantai persahabatan kita, rantai persahabatan saya dengan Pak Prabowo yakinlah tidak akan pernah putus".
Demikian pula Prabowo Subianto juga kurang lebih menyampaikan hal sama. Ia menekankan bahwa Jokowi adalah sahabatnya.
Perbedaan di antara dirinya dan Jokowi hanya soal ketatanegaraan.
Kini, komitmen kedua sahabat ini dinantikan saat situasi agak memanas pascakerusuhan yang dilakukan sekelompok orang bayaran pada Selasa (21/5/2019) dan Rabu (22/5/2019).
Mengingat kembali janji itu Janji itu terucap pada sesi terakhir debat keempat di Hotel Shangri-La, Sabtu (30/3/2019).
Saat itu, kedua calon presiden diminta menyampaikan pernyataan penutup.

Awalnya, Jokowi bercerita mengenai hobi bersepedanya. Dia mengaku sering mengalami putus rantai saat berada di perjalanan.
Dengan menggunakan analogi ini, Jokowi mengatakan, persahabatannya dengan Prabowo tidak akan seperti rantai itu.
"Sering, ketika sedang naik sepeda, rantainya putus. Tapi percayalah pada saya, Pak Prabowo, rantai persahabatan kita, rantai persahabatan saya dengan Pak Prabowo yakinlah tidak akan pernah putus," kata Jokowi.
Prabowo menyaksikan dengan saksama pernyataan Jokowi itu. Dia mengangguk dan langsung mengangkat kepalan tangannya ke udara.
Pernyataan Jokowi ini langsung direspons Prabowo. Ia mengatakan, perbedaan memang kerap terjadi.
Perbedaan itu memberi kesan seolah-olah Prabowo dan Jokowi terlibat perseteruan yang luar biasa.

"Jadi memang karena ini debat, pak, audiens kalau melihat kita terlalu bersahabat mereka engga...," jawab Prabowo lalu tertawa.
"Jadi bagaimana ya, saya ini juga bersahabat dengan beliau. Kalau kami berbeda, kami berbeda tentang kenegaraan," lanjut dia.