Inilah Orang-orang yang Berani Mencegat Presiden Jokowi di Tengah Jalan
Tanpa pikir panjang, seorang ibu berlari menuju tengah jalan untuk mencegat mobil Presiden Jokowi sambil mengibarkan bendera Merah Putih di tangannya.
TRIBUNNEWS.COM - Tanpa pikir panjang, seorang ibu berlari menuju tengah jalan untuk mencegat mobil Presiden Jokowi sambil mengibarkan bendera Merah Putih di tangannya.
Setelah kibarkan bendera, emak-emak itu kemudian tiduran di jalan.
Sebuah video yang memperlihatkan seorang wanita tengah berbaring di tengah jalan menjadi viral.
Video itu menampilkan seorang emak-emak yang sedang menghadang rombongan Presiden Jokowi dan nekat tidur di jalan yang dilewati kepala negara menjadi berita viral, Jumat (17/5/2019).
Beruntung tidak ada insiden karena rombongan Presiden dan Paspampres segera menghentikan laju kendaraan.
Belakangan terungkap kenekatan emak-emak itu demi bisa bersalaman dengan Presiden Jokowi.
Baca: TERKINI Hasil Real Count KPU Pileg 2019 Sabtu 18 Mei (16.15 WIB), PDI-P Teratas, Data Masuk 50,8 %
Baca: Tanggapan Atta Halilintar Saat Dijodohkan dengan Aurel Hermansyah
Baca: Ramai di WhatsApp, Terduga Pelaku Mutilasi Vera Oktaria, Prada DP Dikabarkan Tertangkap
Baca: Warning Buat Bobotoh, Ada Sanksi Keras Buat Suporter yang Bikin Rusuh di Pertandingan Liga 1 2019
Berdasarkan informasi yang tertulis di unggahan @insidelombok, kejadian ini terjadi di jalan menuju Kuta Mandalika dari Bandara Internasional Lombok.
"Seorang ibu ibu nekat menyetop iring iringan kepresidenan untuk bersalaman siang tadi ketika bapak Jokowi hendak menuju Kuta Mandalika dari Bandara Internasional Lombok."
"Beruntung laju mobil yang ditumpangi Bapak Jokowi pelan sehingga tak terjadi hal yang tidak diingkan. The power of inaq-inaq bekereng?," tulis akun @insidelombok.
Penghadangan Pemuda di Sukabumi
Aksi serupa sebelumnya pernah terjadi di Sukabumi, Jawa Barat. Seorang pemuda bertelanjang dada berlari mengejar Presiden Jokowi yang saat itu mengenderai motor gede sedang dalam perjalanan touring.
Adalah Arianto, yang tak pernah menyangka dirinya akan menjadi sorotan masyarakat. Spontanitas pemuda berusia 19 tahun itu berbuah undangan ke Istana Negara.
Saat bertelanjang dada mengejar Presiden Joko Widodo yang mengendarai sepeda motor chopper di Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (08/04) lalu, Arianto hanya ingin memegang tangan sang kepala negara.
Peristiwa pengejaran itu ternyata diabadikan fotografer media massa nasional dan dua hari kemudian foto pemuda asal Kampung Nagrok, Desa Citarik, itu ramai diperbincangkan pengguna media sosial.
Kepada BBC Indonesia, Arianto memaparkan yang ada di benaknya saat berlari mengejar Jokowi, tanpa menghiraukan Pasukan Pengamanan Presiden.