Dinamika Ancaman Meningkat, Paspampres Lengkapi Diri dengan Peralatan Canggih
Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) Mayjen TNI Maruli Simanjuntak mengamini ancaman ke depan semakin tinggi.
Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) Mayjen TNI Maruli Simanjuntak mengamini ancaman ke depan semakin tinggi.
Untuk itu, Maruli meminta pasukannya berlatih terus dan waspada karena dinamika di lapangan termasuk ancaman terus meningkat.
"Sejak penetapan presiden dan wakil presiden adalah tanggung jawab kita bersama. Jaga keselamatan presiden dan wakil presiden terpilih. Berlatih terus karena dinamika ancaman terus meningkat," ungkapnya Maruli, Selasa (14/5/2019) di Lapangan hitam Mako Paspampres, Jalan Tanah Abang 2 No 06, Jakarta Pusat.
Baca: Kisah Nenek Hartini di Padang, Tinggal di Rumah Bekas Rumah Gadang, Hanya Punya Satu Ruangan
"Kita sudah didukung sangat baik oleh pemerintah, perlengkapan yang luar biasa untuk menghadapi segala ancaman. Berlatih lah terus, supaya selalu bisa melihat peningkatan ancaman untuk jaga keselamatan orang-orang yang paling penting di negara ini," tambah Maruli lagi.
Ditanya apakah ada persiapan khusus untuk mengamankan presiden dan wakil presiden terpilih di tengah ancaman yang meningkat?
Baca: Rekap Tingkat Nasional KPU RI: Jokowi-Maruf Unggul Suara di Sulawesi Tengah
Maruli menjawab tidak ada persiapan khusus melainkan hanya meningkatkan kualitas diimbangi dengan perlengkapan yang kian canggih.
"Peralatan kami terus diperbaharui. Kami sekarang punya antidrone, dulu tidak punya. Jadi kalau ada drone jarak 500 meter dia tidak bisa masuk area VVIP. Lalu sekarang untuk membatasi pemicu kami pakai jamer. Seluruh peralatan kami tingkatkan lagi," tambahnya.
Harus siap jadi tameng hidup
Sosok Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang setia mengamankan Presiden Jokowi belakangan menjadi sorotan.
Postur tubuh yang idel dengan paras yang cantik dan tampan dalam balutan seragam ketika bertugas membuat publik sering gagal fokus.
Tentu saja, karena para Paspampres merupakan prajurit TNI terpilih.
Mereka harus lolos persyaratan fisik, postur tubuh, mental, dan lainnya.
Baca: Polisi Berhasil Bongkar Kasus Pencurian di Indekos Daerah Duren Sawit
Asintel Komandan Paspampres, Kolonel Kav Urip Prihatman mengamini memang Paspampres yang melekat pada keluarga presiden adalah orang terpilih dan berpenampilan baik.
"Memang mereka ini orang-orang terpilih. Jadi penampilan itu harus good looking sehingga enak dilihat dan yang pasti harus humanis," ujar Urip saat ditemui di Kantor Paspampres, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (22/2/2019).