Penangkapan Terduga Teroris
Terduga Teroris di Bekasi Baru Seminggu Tempati Kios yang Sudah Lama Kosong, Begini Gerak-geriknya
Terduga teroris yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri baru menempati kios di Babelan, Kabupaten Bekasi sekitar satu minggu.
"Bilangnya (polisi) cuma enggak ada apa-apa, saya juga waktu itu tutup warung soalnya takut," ungkapnya.

Ketika aksi penggerebekan juga tidak ada suara gaduh seperti letusan senjata api.
Saat itu hanya terdengar suara ramai anggota personil kepolisian yang memenuhi sekitar tempat kejadian perkara.
"Enggak ada suara tembakan, cuma ramai aja polisi pada pakai senjata, kejadiankan malam (dini hari), enggak ada yang tahu persis gimana-gimananya," jelas dia.
Hendak serang polisi
Dikutip dari kompas.com, jajaran Polri mengamankan tiga terduga teroris di Kawasan Babelan, Bekasi, Jawa Barat.
Penggerebekan tersebut terjadi Sabtu (4/5/2019) siang. Ketiga teroris tersebut berencana melakukan aksi penyerangan kepada polisi saat pemilu berlangsung.
Hal itu dibenarkan Karopenmas Div Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo saat dihubungi Kompas.com.
"Mereka akan melakukan amaliah dengan sasaran anggota Polri saat Pemilu. Saat ini kasus tersebut dalam pengembangan oleh tim gabungan," ujar Dedi, Sabtu (4/5/2019).
Polisi menangkap SL (34) pukul 04:34 WIB di Jalan Pondok Ungu Permai Sektor V, Bahagia, Babelan, Bekasi.
"Pelaku SL ini merupakan DPO JAD Lampung," kata Dedi.
Baca: Fakta Lain di Balik Tewasnya Dua Pemotor Tulungagung, Saksi Sebut Ada Kaitan Balapan Motor Herex
Pelaku kedua yang ditangkap berinisial AN (20) pukul 08.49 WIB di Jalan Keramat Kedongdong, Kelurahan Mangun Jaya, Kecamatan. Tambun Selatan, Bekasi. Sedangkan pelaku ke tiga berinisial MC (28) diamankan di Jalan Waringin, Gang13 Kelurahan Mintaragen, Tegal Timur, Kota Tegal.
"Dua tersangka ini bertugas menyembunyikan DPO," jelas Dedi.
Hingga saat ini proses pemeriksaan terhadap tiga tersangka masih berlangsung. Dia pun tidak menutup kemungkinan adanya tersangka lain yang masih berkeliaran.
Ledakan diri