Minggu, 5 Oktober 2025

Pilpres 2019

BPN Sebut Sapaan 'Siap Presiden' dan Hormat ke Jokowi Lecehkan Prabowo, TKN: Jangan Baper!

Anggota BPN, Andre Rosiade anggap sapaan 'siap presiden' dan hormat ala militer kepada Jokowi melecehkan Prabowo sebagai purnawirawan TNI.

Youtube channel Talkshow tvOne
Anggota BPN, Andre Rosiade anggap sapaan 'siap presiden' dan hormat ala militer kepada Jokowi melecehkan Prabowo sebagai purnawirawan TNI. 

Lebih lanjut, Andre Rosiade pun lantas mengungkap bahwa sikap hormat yang ditunjukkan TKN sebenarnya adalah hormat militer.

"Supaya rakyat tahu, bahwa yang dihina, diparodikan adalah purnawirawan TNI. Hormat yang dibikin tertawa ala parodi itu kan hormat ala militer. Bagaimana seorang purnawirawan TNI menghormati TNI yang lain," ungkap Andre Rosiade.

Baca: Lihat Video Adian Bersama Elite TKN Siap Presiden ke Jokowi, Fadli Zon Sebut Pemerintahan Dagelan

Baca: TKN Sapa Siap Presiden kepada Jokowi, BPN Sebut Politik Olok-olok dan Kekanak-kanakan

Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto bertemu dengan anggota Purnawirawan Pejuang Indonesia Rakyat (PPIR) di kediaman pribadinya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (18/4/2019).(KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO)
Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto bertemu dengan anggota Purnawirawan Pejuang Indonesia Rakyat (PPIR) di kediaman pribadinya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (18/4/2019).(KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO) (Kompas.com)

Karenanya, Andre Rosiade pun menuding bahwa TKN Jokowi-Maruf melakukan penghinaan kepada para pejuang kemerdekaan.

Selain itu, ia juga menyebut bahwa TKN Jokowi-Maruf Amin sedang melakukan penghinaan terhadap institusi.

"Terlihat, selain menghina purnawirawan, teman-teman TKN ini tidak menghormati para pejuangnya, teman-teman TKN juga terkesan menistakan institusi TNI dengan menghina hormat militer yang ada di institusi TNI," imbuh Andre Rosiade.

Mengetahui hal tersebut, Andre Rosiade pun mengatakan bahwa TKN sendiri sebenarnya sedang melakukan pelecehan terhadap sosok Jokowi.

Sebab menurutnya, sikap hormat yang dilakukan TKN hanya untuk lucu-lucuan.

"Bang Arya dan teman-teman juga menghina dan mengajarkan kepada rakyat bahwa panglima tertinggi kita, Pak Joko Widodo boleh dilecehkan. Orang pendukungnya aja. Hormatnya lucu-lucuan. Jadi wajar kalau publik nanti ada yang menghina Pak Presiden, mereka tinggal bilang, timnya saja mengajarkan kepada publik bahwa Pak Jokowi bisa dilecehkan dengan ditertawakan," sambungnya.

Mendengar tudingan serta reaksi keras Andre Rosiade, Arya Sinulingga, TKN Jokowi-Maruf pun menjabarkan penjelasannya.

Menurut Arya Sinulingga, Andre Rosiade hanya sedang terbawa perasaan.

Sebab menurutnya, malam itu dirinya dan TKN lainnya sedang melakukan penghormatan kepada sosok seorang presiden Indonesia, yakni Jokowi.

Perihal sikap hormat yang TKN lakukan kepada Jokowi, Arya Sinulingga pun menyebut bahwa bentuk hormat tersebut adalah cara yang biasa dilakukan oleh semua orang.

"Ini susahnya kalau baper. Jangan baper gitu loh !. Yang kami hormati itu presiden, beneran, Pak Jokowi. Artinya kita bisa hormat, orang sipil ya. Ada yang mau cium tangan, atau mau gini juga silahkan," pungkas Arya Sinulingga.

Baca: Respons Dahnil Anzar Simanjuntak Sikapi Video Viral Siap Presiden Elite TKN Kepada Jokowi

Baca: BPN Sebut Guyonan Siap Presiden Tidak Tahu Terima Kasih Kepada Veteran

Jokowi tertawa saat diberi hormat dan sapaan dari timsesnya
Jokowi tertawa saat diberi hormat dan sapaan dari timsesnya (Twitter @MurtadhaOne)

Soal tudingan adanya penghinaan terhadap institusi, Arya Sinulingga menyebut bahwa penghormatan yang dilakukan TKN Jokowi-Maruf Amin adalah hal yang wajar.

"Apakah ini selamanya hormat TNI ? Enggak kok. Pramuka juga begini. Saya dari SD, SMP, SMA hormatnya begini loh. Kalau kita upacara bendera hormatnya begini. Enggak harus upacara militer," ulas Arya Sinulingga.

Versi KPU Data Masuk 54,29%, Real Count Pilpres 2019 Jokowi-Maruf 56.18% , Prabowo-Sandi 43.82%

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved