Pemilu 2019
Aksi Sejumlah Caleg yang Gagal dalam Pemilu 2019: Ritual Mandi Kembang Hingga Bongkar Rumah Lansia
Beberapa caleg dan tim sukses ada yang depresi usai pemungutan suara Pemilu 2019 pada 17 April meskipun hasilnya belum diumumkan KPU.
Selama tinggal di padepokan tersebut, mereka akan diajak untuk bermunajat kepada Allah SWT hingga pulih dari depresinya.
Baca: Mahfud MD Ungkap Soal Sosok 'Pengadu Domba' Saling Serang ternyata 1 Komplotan, Cuma Mau Buat Kacau
2. Depresi ditagih Caleg
Tidak hanya Caleg gagal saja yang mengalami depresi, tim sukses pun juga bisa mengalami depresi bila calon yang didukungnya gagal duduk di kursi legislatif.
Seperti seorang tim sukses calon anggota DPRD Kabupaten Cirebon, Jawa Barat bernama Mursyid (45).
Dikutip dari kompas.com, Mursyid mengaku mengalami depresi pada Selasa (23/4/2019) malam.
Warga Desa Penpen, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, ini tak kuat karena terus ditagih sang caleg mengenai hasil perolehan suara yang di luar prediksi.
Ironisnya, sang caleg yang dimaksud adalah Khaerudin (35) yang tak lain adik kandungnya sendiri.
Khaerudin mencalonkan diri menjadi anggota DPRD Kabupaten Cirebon dengan nomor urut enam dari Partai Amanat Nasional (PAN).
Baca: PAN Akan Ke Koalisi Jokowi-Amin? Ini Tanggapan Partai Golkar
Dia mewakili daerah pemilihan tujuh yang meliputi enam kecamatan, yaitu Kecamatan Astanajapura, Beber, Greged, Mundu, Sedong, dan Susukan Lebak.
“Saya tim sukses ring satu untuk caleg PAN Nomor 6 Dapil 7, namanya Khaerudin. Dia adik kandung saya,” kata Mursyid kepada sejumlah media.

Dia hanya mendapatkan 567 suara dari jumlah suara yang ditargetkan sebanyak 3.000 suara.
Anak kedua dari pasangan Basyir (alm) dan Aminah ini menceritakan, tekanan itu diduga terjadi setelah Kherudin memberikan sejumlah uang dan 3.000 butir telur dalam dua mobil boks kepada Mursyid.
“Sekarang kalau orang silaturahim enggak ngasih-ngasih kan enggak enak. Udah ngeganggu waktunya, enggak enak kalau enggak ngasih. Saya bilang, ini sih titipan telur dari adik saya, sodakoh aja, doa dan dukungan pilih adik saya ya,” kata Mursyid kepada Kompas.com mengingat kata-kata saat dia mengampanyekan adiknya.
Baca: MUI Pusat Pertimbangkan Beri Sanksi MUI Sorong, Minta Ma’ruf Amin Mundur dari Cawapres
Mursyid meyakinkan bahwa dirinya sudah kerja keras siang dan malam menyosialisasikan adiknya dari rumah ke rumah.
Dia memberikan satu bungkus paket berisi empat butir telur untuk satu orang pemilih.