Pemilu 2019
Wiranto Sampaikan Duka Bagi 139 Petugas KPPS yang Wafat Saat Tugas
Menurutnya, ada 139 petugas yang meninggal dunia. Ia menyebut petugas yang meninggal sebagai pahlawan demokrasi.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko-Polhukam) RI, Wiranto menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Panwaslu dan Polri selama penyelenggaraan Pemilu serentak 2019.
Menurutnya, ada 139 petugas yang meninggal dunia. Ia menyebut petugas yang meninggal sebagai pahlawan demokrasi.
"Bahkan sampai saat ini kita masih menyesalkan bahwa adanya korban dari para korban yang meninggal 139 petugas. Itu kita mendoakan agar arwah para pahlawan demokrasi," kata Wiranto di Kantor Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (24/4/2019).
Wiranto pun menyayangkan, jika ada pihak yang melayangkan tuduhan negatif kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Padahal, selaku penyelenggara pemilu, keduanya telah bekerja keras guna menyelenggarakan pemilu dengan lancar dan damai.
Baca: Pengamat Minta Semua Pihak Hormati Proses Penghitungan Suara Pemilu 2019 oleh KPU
Ia pun menegaskan, KPU saat ini telah melakukan sejumlah langkah agar hasil pemilu bisa diakses secara transparan.
Untuk itu, i meminta agar semua pihak menghormati kinerja penyelenggara pemilu.
"KPU sudah lakukan perkembangan dan aksesnya bisa dilihat pihak setiap saat. Artinyaa semua yang direncanakan dan dilakukan sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Tidak ada penyimpangan di sana," ujar Wiranto.