Pilpres 2019
Ma'ruf Amin Tanggapi Ancaman People Power Amien Rais: Saya Yakin Penyelenggara Pemilu Netral
Mereka kan punya tanggung jawab, terhadap bangsa dan negara, kalau mereka curang itu mereka akan dikutuk oleh bangsa ini.
Penulis:
Reynas Abdila
Editor:
Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Menanggapi ancaman Amien Rais mendemo KPU, Cawapres 01 Ma'ruf Amin mempertanyakan potensi kecurangan Pemilu 2019 yang dirisaukan kubu lawan. Ma'ruf mengatakan penyelenggara pemilu bersikap netral sehingga bisa dipastikan tidak ada kecurangan.
"Ya kan nggak ada kecurangan, yang curang siapa? Yang bikin curang siapa? Kita tidak akan menempuh cara-cara yang curang. Kita ingin jujur, adil, transparan. Jadi saya kira nggak ada kecurangan itu. Cuma kita memang yakin menang. Karena apa? Karena survei-survei pada umumnya, kebanyakan survei itu, menyatakan bahwa 01 itu lebih besar perolehannya," kata Ma'ruf di Parkir Timur, Senayan, Jakarta, Minggu (31/3).
Baca: Pernikahan Anak Pejabat ini Gunakan Mas Kawin 2 Pohon Mangga, Usai Akad Lansung Tanam Pohon
Baca: Tanggapan AHY Soal Namanya Tidak Masuk Daftar Menteri Kubu Prabowo: Saya Tidak Kecewa
"Tetapi kita tidak juga abai karena adanya survei-survei itu. Tapi kita juga tidak akan melakukan kecurangan. Jadi siapa yang curang itu? Karena itu ada mekanismenya. Kalau misalnya ada yang keliru-keliru, ya, ada mekanismenya," ujar Ma'ruf (Ketua non-aktif Majelis Ulama Indonesia).
Ma'ruf menegaskan penyelenggara pemilu netral. Dia mengatakan, jika memang ada kecurangan dilakukan penyelenggara, maka akan dikutuk. "Penyelenggara Pemilu kan, netral mereka itu.
Mereka tidak akan curang. Mereka kan punya tanggung jawab, terhadap bangsa dan negara, kalau mereka curang itu mereka akan dikutuk oleh bangsa ini.
"Saya yakin kita masih percaya KPU tidak akan curang. Dia akan jadi wasit yang adil," kata Ma'ruf yang berpasangan dengan calon presiden petahana, Joko Widodo.
Jangan Provokatif
Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais mengikuti Apel Siaga 313 di depan gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Minggu (31/3).
Menurutnya, untuk mencegah kecurangan pelaksanaan pemilihan umum dan pemilihan presiden, akan ada personel yang mengawasi KPU selama 24 jam tiap hari.
Amien Rais mengatakan Apel Siaga Umat 313 digelar untuk mencegah kecurangan pemilu. Pendiri PAN tersebut mengancam menggerakkan massa bila terjadi kecurangan.
"Kalau nanti terjadi kecurangan, kita nggak akan ke MK (Mahkamah Konstitusi). Nggak ada gunanya, tapi kita people power. People power sah," kata Amien di Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (31/3).
Amien mengatakan akan menggerakkan masa secara demokratis. Dia menjamin tidak ada kekerasan bila nantinya massa memprotes keputusan KPU.
"Bukan revolusi, kalau revolusi ada pertumpahan darah. Ini tanpa sedikit pun darah tercecer, people power akan digunakan," kata Amien Rais.
Amien mengatakan aksi Apel Siaga Umat hari ini akan berjalan damai. Dalam aksinya, massa hanya ingin secara sopan.
"Insya Allah kita secara sejuk dan sopan, tapi tegas," ucapnya.