Pemilu 2019
Sosialisasi Pemilu 2019, KPU Undang Ratusan Perwakilan Asing dan Organisasi Internasional
Sosialisasi ini melibatkan perwakilan 170 duta besar luar negeri dan sejumlah organisasi internasional.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - KPU RI menggelar sosialisasi persiapan dan pelaksanaan Pemilu 2019 kepada perwakilan asing dan organisasi internasional di Jakarta.
Sosialisasi ini melibatkan perwakilan 170 duta besar luar negeri dan sejumlah organisasi internasional.
Ketua KPU RI Arief Budiman mengatakan kegiatan serupa sudah dilakukan sejak Pemilu tahun 2004 hingga 2014. Sedangkan untuk kesempatan ini, KPU sengaja mensosialisasikan nya sekaligus memberi informasi tentang Pemilu di Indonesia.
Ia menyebut hal itu adalah upaya baik dari hubungan antarnegara dan bagian mempromosikan pesta demokrasi di Indonesia.
"Sekali waktu kita sosialisasi sekaligus memberi informasi tentang Pemilu kita. Ini bentuk dari pola hubungan kerjasama yang bagus antarnegara, serta bagian dari cara KPU promoting our democracy," ujar Arief usai giat sosialisasi di Kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (2/4/2019).
Dalam kesempatan itu, Arief menjelaskan bahwa sistem demokrasi yang dianut Indonesia. Dia juga menjelaskan sejarah pelaksanaan Pemilu di Indonesia, alur proses Pemilu, bentuk surat suara, cara mencoblos hingga daftar caleg yang bisa diketahui lewat situs KPU RI.
Baca: Amien Rais Rencanakan People Power, PAN: Itu Bentuk Protes, Jangan Halangi Orang Bicara
Ia berharap, lewat sosialisasi ini, para perwakilan asing tersebut bisa menjadi kepanjangan tangan dari KPU untuk memberikan pencerahan pelaksanaan Pemilu ke negaranya masing-masing.
"Kita harapkan, sosialisasi ini diinformasikan ke sana. Pihak negara setempat bisa membantu Indonesia untuk proses penyelenggaraan Pemilu di negara setempat jauh lebih mudah," kata Arief.
"Mereka juga menyadari bahwa demokrasi kita terbuka dan transparan. Tapi, kita berupaya memahami kepentingan dan kultur di masing-masing negara yang berbeda-beda," pungkasnya.