Jokowi: Kalau Enggak Punya Salah Tapi Masuk Sel, Ngomong ke Saya

TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG -  Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada pihak yang merasa tidak bersalah tetapi di proses hukum dan di penjara, agar mengadu kepada dirinya.

"Kalau enggak punya salah, tahu-tahu masuk sel, ngomong ke saya, saya urus, itu baru namanya kriminaisasi," ujar Jokowi saat menyerahkan sertipikat tanah wakaf di Masjid Agung Istiqlal, Lampung, Jumat (8/3/2019).

Namun, jika ada seorang bermasalah hukum dan akhirnya di penjara maka dirinya tidak bisa membantu. 

"Ada isu kita kriminalisasi ulama, siapapun yang punya masalah hukum pasti diproses. Jangan bilang pas masuk sel, bilang kriminalisasi," papar Jokowi. 

Menurutnya, seorang menteri, ulama, atau siapapun jika memang bersalah sudah sepantasnya diproses hukum. 

Baca: Bukan Darah Dagingnya, Denny Sumargo Katakan Ini ke Anak DJ Verny: Kalau Dibully Sebut Nama Saya

"Menteri ada kok masuk penjara, gubernur juga banyak, anggota DPRD juga ada yang masuk ke penjara. Jadi yang bisa saya bantu itu yang enggak salah, masuk sel, saya urus kalau itu," kata Jokowi. 

Serahkan Sertipikat Tanah Wakaf

Seusai melaksanakan salah Jumat, Jokowi menyerahkan 814 sertipikat tanah wakaf untuk daerah di Lampung, untuk menghindari terjadinya sengketa dikemudian hari oleh ahli waris.

Baca: BPN Sebut Hasil Pilpres 2019 Ditentukan Perolehan Suara di Jateng dan Jatim

"Saya perintahkan menteri untuk segera berikan sertipikat karena setiap ke daerah, selalu keluhan yang ada adalah sengketa tanah dan sengketa lahan, baik yang ada di masyarakat maupun tanah-tanah wakaf yang ada," kata Jokowi.

Baca: Budiman Sudjatmiko Kritik Rocky Gerung Naik Ambulans ke Acara, Fahri Hamzah Ungkit Soal Zaman Orba

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun mencontohkan sengketa tanah wakaf di Jakarta dan telah dibangun masjid besar. Tapi, setelah harga tanahnya Rp 120 juta per meter, ahli waris menuntut tanah tersebut. 

"Di Sumatera juga ada masjid di tengah kota, separuhnya sudah tidak ada masalah, separuhnya menjadi sengketa. Ini mengapa ada sertipikat tanah wakaf, agar tidak ada masalah, inilah tanda bukti hukum atas tanah," papar Jokowi.