Ani Yudhoyono Sakit
SBY Sibuk Urus Sang Istri yang sedang Sakit, Partainya Tetap Fokus Hadapi Pemilu 2019
Dia mengatakan hal tersebut sudah dikomunikasikan kepada Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait strategi kampanye jelang pileg dan pilpres.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat, Hinca Panjaitan menegaskan bahwa partainya tetap fokus menghadapi Pemilu 2019 walaupun istri dari ketua umum, Ani Yudhoyono sedang mengalami sakit kanker darah.
Dia mengatakan hal tersebut sudah dikomunikasikan kepada Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait strategi kampanye jelang pileg dan pilpres.
Diketahui, Ani Yudhoyono saat ini dirawat di National University Hospital Singapura karena penyakit kanker darah yang di deritanya.
"Situasi di partai Demokrat tentu memang kami prihatin karena pak SBY tidak bisa langsung bersama sama kami, tapi saya sudah berkomunikasi dengan beliau terakhir kemarin dan kegiatan partai jalan terus," ucapnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/2/2019).
Baca: Muchdi PR Dukung Jokowi, PDIP: Bukti Kepemimpinan Diterima Luas
Lebih lanjut, Hinca mengatakan tim dokter kepresidenan sudah berdialog dengan tim dokter yang berada di Singapura untuk mencari dan mendiskusikan solusi terbaik untuk mantan ibu negara tersebut.
"Tadi malam juga, tim dokter kepresidenan datang dan berdialog dan berdiskusi dengan tim dokter di sana, untuk menemukan atau mendiskusikan cara yang paling tepat dan terbaik untuk ibu Ani," terangnya.
Kendati demikian, Hinca menerangkan bahwa keluarga besar SBY tetap tegar dalam menghadapi ujian tersebut.
Dia mengatakan saat pertama kali dijenguk, Ani Yudhoyono masih terlihat bersemangat saat ada tamu yang menjenguk.
"Tapi kemarin pas ketemu saya lihat, mas Ibas juga cukup tegar, mas AHY juga cukup tegar, Pak SBY juga sama dan apalagi Bu Ani sangat semangat karena ketika dijenguk beliau masih bisa bersalaman masih ngobrol di hari pertama ketika bertemu," tutupnya.
Sebelumnya, Ketua umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menerangkan bahwa Istrinya mengalami kanker darah dan sedang di rawat di salah satu rumah sakit di Singapura.
"Dengan rasa prihatin, saya sampaikan kepada para sahabat di tanah air, Ibu Ani mengalami blood cancer atau kanker darah. Dan karenanya harus menjalani pengobatan dan perawatan yang intensif di National Universtiy Hospital Singapura," tutur SBY, Rabu (13/2/2019).
Baca: Setuju dengan JK, Rommy: Pak Ahok Tidak Sampaikan Minat Masuk TKN
SBY menjelaskan bahwa istrinya dirujuk ke rumah sakit di Singapura sejak 2 Februari lalu. Sejak itu dan hingga kini, SBY masih menemani Ani di Singapura.
SBY memohon maaf karena tidak dapat menghadiri undangan sejumlah kegiatan dalam beberapa hari terakhir. Dia meminta maaf lantaran sebelumnya sudah mengiyakan untuk hadir, namun harus batal demi menemani sang istri yang menjalani perawatan intensif.
"Sebagai seorang suami, tentu saya harus mendampingi Ibu Ani dalam menghadapi ujian dan cobaan Tuhan ini," kata SBY.