Syafruddin Ogah Menjadi Ketua Umum PSSI
Mantan Wakapolri Syafruddin mengaku tidak tertarik menjadi Ketua Umum (Ketum) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Wakapolri Syafruddin mengaku tidak tertarik menjadi Ketua Umum (Ketum) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).
Ia mengatakandirinya tidak akan mencalonkan dirinya sebagai Ketua Umum organisasi sepak bola nasional tersebut pada Musyawarah Nasional (Munas) 2020 mendatang.
Pernyataan tersebut ia sampaikan usai menemui Wakil Presiden RI Jusuf Kalla di Istana Wakil Presiden, Jalan Veteran III, Jakarta Pusat, Kamis (7/2/2019).
Baca: Kantor Anti Kartel Jerman Batasi Kegiatan Facebook Mengumpulkan Data
"Tidak ikut," ujar Syafruddin.
Memiliki sederet rekam jejak dalam kepengurusan organisasi olahraga membuatnya lebih tertarik untuk menjadi Ketua Pembina klub sepakbola, dibanding menjadi Ketua Umum PSSI.
"Kalau untuk hiburan, saya Ketua Pembina saja (untuk) klub-klub sepakbola," kata Syafruddin.
Baca: PSI Desak Kasus Dugaan Mahar Rp 1 Triliun Diusut Lagi
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) tersebut memang telah berpengalaman dalam memimpin semua cabang olahraga (cabor) pada momen Asian Games.
Dirinya telah 'hatam' menyelami berbagai cabang olahraga.
Baca: Survei LSI: Jokowi-Maruf Unggul dari Prabowo-Sandi pada Pemilih Emak-emak
Saat ini Syafruddin masih memegang jabatan sebagai Ketua Dewan Pembina PSSI untuk periode 2016-2020.
Perlu diketahui, setelah Edy Rahmayadi meninggalkan kursi Ketua Umum PSSI, saat ini organisasi sepakbola tersebut dipimpin Joko Driyono selaku Wakil Ketua Umum PSSI.