Joko Driyono Berharap Keterangannya Mampu Bantu Kepolisian Selesaikan Kasus Pengaturan Skor
Joko Driyono juga menegaskan komitmen PSSI yang mendukung pemberantasan mafia bola dari persepakbolaan Indonesia.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PSSI Joko Driyono berharap keterangan yang disampaikannya kepada Satgas Antimafia Bola Polri dapat membantu menyelesaikan kasus dugaan pengaturan skor.
Hal ini diungkapkan Jokdri, begitu ia biasa disapa, usai diperiksa selama 11 jam oleh penyidik sebagai saksi.
Ia berharap keterangannya mampu menjadi referensi kepolisian untuk mengambil kesimpulan.
"Secara umum saya merasa ini bagus juga, mudah-mudahan apa yang saya sampaikan menjadi referensi bagi kepolisian untuk mengambil kesimpulan-kesimpulan terhadap proses yang dilakukan terdahulu baik kepada yang terlapor maupun saksi-saksi sebelumnya," ujar Joko Driyono, di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis (24/1/2019).
Selain itu, Joko Driyono juga menegaskan komitmen PSSI yang mendukung pemberantasan mafia bola dari persepakbolaan Indonesia.
Baca: Diperiksa 11 Jam, Plt Ketua Umum PSSI Joko Driyono Dicecar 45 Pertanyaan oleh Penyidik
Pria yang telah menjabat di organisasi PSSI sejak tahun 1991 itu memastikan pihaknya akan terus membantu dan bersinergi dengan kepolisian.
Tujuannya, kata dia, demi memastikan sepakbola yang lebih baik di Indonesia dalam masa yang akan datang.
"Saya kira PSSI seperti yang saya sampaikan di awal sangat support dan menghormati seluruh upaya kepolisian melalui satgas ini agar kita semua bersinergi dan memastikan sepak bola yang lebih baik di masa yang akan datang," pungkasnya.