Saat Seorang Nenek Terobos Paspampres untuk Bersalaman dengan Jokowi
Seorang nenek bersama Dedeh menerobos Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) demi untuk bersamalan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, GARUT - Seorang nenek bersama Dedeh menerobos Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) demi untuk bersamalan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hal tersebut terjadi ketika Jokowi meninjau program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) binaan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) di Alun-Alun Cibatu, Garut, Jawa Barat, Jumat (18/1/2019).
Awalnya, usai memberikan kata sambutan kepada ibu-ibu anggota program Mekaar, Jokowi meninjau aneka usaha yang dipamerkan berdekatan dengan tenda acara.
Baca: Bebas, Abu Bakar Baasyir Minta Waktu Tiga Hari untuk Keluar dari Lapas
Jokowi terlihat meninjau satu per satu usaha anggota Mekaar dan membeli sebagian produk yang dijual.
Sementara diujung tempat memamerkan aneka usaha, ada nenek Dedeh yang sangat ingin bersalaman dan berbicara dengan presiden.
Keinginan tersebut, awalnya terhalang Paspampres yang bertugas menjaga keamanan orang nomor satu tersebut.
Baca: KRI Usman Harun-359 Koarmada I Tangkap Kapal Ikan Asing Vietnam di Laut Natuna
Akhirnya, nenek tersebut diminta untuk memberikan jarak agar presiden bisa jalan.
Nenek Dedeh pun tidak menyerah, dia kemudian memutar posisi ke arah depan presiden.
Di sini, nenek Dedeh memanggil Jokowi.
"Pak, bapak, bapak, bapak, abdi mau salim," ucap nenek Dedeh.
Baca: Sederet Fakta Pembebasan Abu Bakar Baasyir, Faktor Kemanusiaan Jadi Alasan
Usaha nenek Dedeh membuahkan hasil dan Jokowi pun menghampirnya dengan mengulurkan tangan.
Terpantau, nenek Dedeh berulang kali mencium tangan Jokowi sembari mengeluhkan penyakit yang dialaminya.
"Gula 600 (mg/dl), periksa dokter Nasir sudah setahun baru bisa jalan," keluh nenek Dedeh kepada Jokowi.
Jokowi pun menyampaikan rasa syukurnya nenek Dedeh sekarang sudah bisa beraktivitas kembali normal.
"Alhamdulillah, makasih bu, makasih banyak," kata Jokowi.
Melihat percakapan nenek Dedeh dan Presiden, Menteri Sosial Agus Gumiwang yang turut mendampingi Jokowi. Langsung berbicara dengan nenek Dedeh dan menindaklanjuti keluhan yang dialaminya.