Pengaturan Skor
Mantan Plt Ketua Umum PSSI Hinca Panjaitan Tak Kaget Anggota Exco Terjerat Kasus Pengaturan Skor
Mantan Pelaksana Tugas Ketua Umum PSSI Hinca Panjaitan sama sekali tidak kaget jika ada oknum dari dalam PSSI yang tersangkut kasus pengaturan skor.
Siapa yang bisa mengatur mereka untuk sama sekali tidak berhubungan dengan dunia luar, termasuk ke orang-orang yang berkepentingan ini. Belum lagi, manajer, pengurus bahkan pemilik misalnya.
Tribun : Anda sepakat, apabila dikatakan PSSI melindungi mafia?
HP : Saya kasih tahu, siapa yang menjadi bandar judi di sepakbola Indonesia? Siapa saja orang yang berkepentingan? Jawabannya, seluruh dunia. Seluruh rumah judi.
Karena apa? Sepakbola Indonesia itu paling 'gila'. Penontonnya luar biasa banyaknya, bahkan pertandingan antar kampung saja banyak penontonnya. Nah, bandar ini memiliki prinsip, semua pertandingan yang ada penontonnya adalah uang.
Tribun : Semua pertandingan di Indonesia terhubung dengan Rumah Judi?
Baca: Pesona Vanessa Angel Ini Bakal Membuatmu Tak Percaya Jika Dia Diduga Terlibat Prostitusi Online
HP : Iya. Selama ponsel itu menyala saat pertandingan berlangsung, ada yang menghubungi rumah judi. Hingga menit terakhir semua bisa diatur.
Kalau dilihat secara detail, ada pemain yang jatuh, pura-pura cedera pada menit 83 atau 87, tim medis datang. Nah, tim medis ini, bisa juga jadi pemberi pesan kepada mereka dan menyampaikan apa yang harus dilakukan. Makanya, banyak yang bilang soal gol aneh.
Tribun : Ada contohnya?
HP : Saya membuktikan Persibo Bojonegoro main di Hong Kong. Kalah 8-0 pertandingan belum berakhir. Saat itu banyak yang cedera semua. Batas pemain FIFA itu minimal 7 orang.
Sebelum berakhir, pemain itu habis hingga 6 orang saja. Berhenti itu pertandingan. Soalnya, kalau itu dilanjutkan, kalahnya bisa lebih banyak dan tidak sesuai dengan skor yang diinginkan, karena skor itu yang sudah disepakati.
Imbalannya? ya pasti uang. Makanya, Persibo Bojonegoro itu saya hukum seumur hidup.
Tribun : Cara tahu ada pengaturan skor?
HP : Lihat saja, siapa H-1 sampai H+1 yang pegang ponsel? Mudah. Makanya, waktu saya jadi Komisi Disiplin, saya minta tidak memperbolehkan, siapapun nyalain ponsel saat pertandingan berlangsung. Termasuk semua orang yang ada di bangku cadangan.
Tribun : Berapa sih imbalannya biasanya?
HP : Tidak tentu. Bisa berapa saja dan bisa untuk siapa saja. Ada yang langsung beri ke pemain, ada juga jual pertandingan oleh pimpinan klub langsung. Dia jual saja pertandingan, yang penting ada ongkos pulang.