Sepak Terjang Jusuf Kalla: dari Asian Games Sampai Timses Jokowi-Ma'ruf untuk Indonesia Timur

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tahun 2018 ini menjadi tahun ke-4 Wakil Presiden Jusuf Kalla menjadi partner Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjalankan roda pemerintahan. Kurang dari setahun, jabatan itu akan Jusuf Kalla lepas seiring dengan berakhirnya masa jabatannya sebagai wakil presiden. 

Selama menjadi wakil jokowi di pemerintahan, sejumlah jabatan disandang politisi kelahiran 76 silam ini. 

Setidaknya ada 4 jabatan yang dirangkum redaksi Tribunnews.com.

1. Misi Damaikan Afghanistan

Nama Jusuf Kalla sejak lama dikenal sebagai mediator handal. Ia diketahui, telah memfasilitasi terwujudkan perdamaian di Aceh dan Poso. Di bulan Februari 2018, Jusuf Kalla mewakili Indonesia menghadiri High Peace Council (HPC) Afghanistan, dalam membantu proses perdamaian di negara konflik itu.

Jusuf Kalla menuturkan, negara yang telah memiliki konflik selama 40 tahun itu, memiliki harapan yang banyak pada Indonesia.

"Mereka banyak mengharap Indonesia sebagai negara dengan penduduk Islam terbesar mengambil peran yang baik untuk perdamaian di sana (Afghanistan)," kata JK di kantor wapres RI, Jalan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, pada Jumat (2/3/2018).

Seusai kunjungan kerja JK itu, sejumlah pertemuan diadakan di Indonesia dalam rangka mewujudkan perdamaian di Afghanistan.

Baca: Donald Trump, Presiden Paling Rajin Bikin Kebijakan dan Pernyataan Kontroversial

Seperti, pertemuan ulama 3 negara, Afghanistan, Indonesia, dan Pakistan pada Mei lalu, maupun pertemuan Wakil Presiden Jusuf Kalla dengan delegasi Taliban dalam membahas teknis perdamaian di Agustus silam.

2. Ketua Dewan Pengarah INASGOC

Pengusaha asal Sulawesi Selatan ini ditunjuk menjadi Ketua Dewan Pengarah INASGOC sejak Oktober 2017 menggantikan Presiden Joko Widodo.

Kiprah JK menjadi Ketua Dewan INASGOC mengantarkan Indonesia sukses sebagai tuan rumah event olahraga terbesar se-Asia itu.

Bekerja bersama Ketua INASGOC Erick Thohir, Indonesia mampu meraih 31 medali emas dan menduduki peringkat ke-4 dalam klasemen akhir.

"Venue-venue telah selesai pada waktunya. Begitu juga penyelenggaraannya, Alhamdulillah semuanya excellent, prestasi juga hal yang sama," ujar dia, saat memberiman sambutan malam penghargaan karyawan dan sponsor Asian Games, di Jakarta International Equestrian Park, Pulo Mas, Jakarta Timur, Selasa malam (19/12/2018).