Jumat, 3 Oktober 2025

Menteri Susi: Vatikan dan Paus Fransiskus Konsern Pada Isu Kemanusiaan dan Lingkungan

Pada pertemuan yang berlangsung pada Rabu 12 Desember 2018 lalu itu, Susi mengatakan, sempat menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan Paus

Editor: Johnson Simanjuntak
Rina Ayu/Tribunnews.com
Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Susi Pudjiastuti di kantornya, di Gambir, Jakarta Pusat, Senin (17/12/2018). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Susi Pudjiastuti menceritakan pertemuan langkanya dengan pemimpin umat Katolik Paus Fransiskus di Vatikan, beberapa waktu lalu.

Ia yang ditemui di kantornya, di Gambir, Jakarta Pusat, mengatakan, pertemuan itu merupakan pemenuhan undangan dari Vatikan yang sebelumnya telah hadir dalam Our Ocean Conference, di Bali lalu.

"Jadi sebetulnya kunjungan saya adalah memenuhi undangan dan juga membalas stantment Vatikan pada Our Ocean Conference di Bali lalu," kata Susi, Senin (17/12/2018).

Pada pertemuan yang berlangsung pada Rabu 12 Desember 2018 lalu itu, Susi mengatakan, sempat menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan Paus dan negara tahta suci itu terhadap isu-isu kemanusiaan dalam industri perikanan seperti perbudakan dan lingkungan yang juga menjadi fokus Indonesia kini.

"Paus itu concern, jadi kalau dengan Paus saya bertemu, berterima kasih saya sampaikan. Saya cerita sedikit tentang illegal fishing dan perbudakan, dan memang Vatikan memang concern tentang itu," ujarnya.

"Karena tentang lingkungan Vatikan sangat concern, tentang kemanusian Vatikan juga sangat concern dan itu adalah salah satu istilahnya program utama Vatikan adalah meng-encourge dunia untuk lebih memperhatikan kemanusiaan dan lingkungan," sambung Susi.

 Dirinya berharap Menteri Luar Negeri Vatikan Monsinyur Paul Richard Gallagher dapat datang ke Indonesia untuk membahas bersama kembali, kegiatan menanggulangi illegal antifishing serta isu kemanusiaan lain.

Baca: e-KTP Tercecer, Wiranto: Itu Bukan Rekayasa Pemerintah

Lebih lanjut, ia juga menyampaikan agar Paus Fransiskus dapat lebih kencang menyuarakan pesan moral yang berkaitan dengan lingkungan dan kemanusiaan.

"Ya kita berharap fatwa Vatikan akan lebih kencang, lebih keras dalam hal encouragement imbauan moral (lingkungan dan kemanusiaan) itu, lebih spesifik dan lebih kencang lagi," tutur perempuan asal Pangandaran itu.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved