Cerita Jokowi Dinginkan Ketegangan AS-China di Papua Nugini
Jokowi berharap, ketegangan antara AS-China dapat mereda pada pertemuan G-20 yang akan terselenggara di Buenos Aires, Argentina pada November.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menceritakan gagalnya usaha pemerintah Indonesia untuk mendinginkan hubungan Amerika Serikat dan China dalam acara KTT APEC di Papua Nugini, beberapa waktu lalu.
"Kami menyaksikan pimpinan negara dari dua ekonomi nomor satu dn dua di dunia bersitegang dan sulit, saya lihat sulit dipersatukan," kata Jokowi dalam acara Kompas CEO Forum di JCC, Jakarta, Selasa (27/11/2018).
Menurut Jokowi, dalam acara tersebut pemerintah mencoba untuk menjembatani kedua negara tersebut dari pagi sampai siang, dari berkelompok hingga sendiri tetapi hasilnya gagal.
Baca: Presiden Joko Widodo Resmikan Universitas Muhammadiyah Lamongan
"Kita ditengah agar ini bisa nyambung, tapi sampai pukul 14.30 (waktu setempat) gagal. Mungkin bapak ibu sudah baca beritanya pertama kali dalam 29 tahun Apec gagal menghasilkan pernyataan bersama, itu faktanya," papar Jokowi.
Jokowi berharap, ketegangan antara AS-China dapat mereda pada pertemuan G-20 yang akan terselenggara di Buenos Aires, Argentina pada November.
"Semoga ada keajaiban di G-20, bisa nyambung tapi feeling saya kok tidak, perasaan saya mengatakan seperti itu," ucap Jokowi.