Kubu Prabowo Kembali Pertanyakan Kebijakan Impor Pemerintah

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kubu calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno kembali menyoroti kebijakan impor pemerintah.

Setelah kebijakan beras dan gula, poros oposisi mempermasalahkan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) nomor 7 Tahun 2018 soal perluasan Impor bahan baku semen (klinker) dan semen.

Baca: Seorang Pencuri di Malaysia Kembalikan Motor yang Dicurinya, Lengkap dengan Surat Permohonan Maaf

"Ayo sekarang kita berdebat masalah substansial. Sekarang pelaku Industri semen di Indonesia, khususnya BUMN, seperti Semen Indonesia, Tonasa, Semen Padang, Gresik,‎ mereka mengeluhkan perluasan impor klinker (bahan dasar) semen dan juga semen biasa oleh pemain lokal," kata Juru Bicara Prabowo-Sandi, Andre Rosiade, Rabu (7/11/2018),

Menurut Andre, Permendag tersebut mempermudah masuknya klinker dan semen dari pasar internasional ke Indonesia.

Baca: Chord Kunci Gitar Karna Su Sayang, Dian Sorowea Ungkap Makna Lagu

Hal tersebut menurutnya mengancam industri semen dalam negeri.

Ia mengatakan saat ini banyak perusahaan semen yang terpaksa ‎menurunkan produksinya hingga 20 persen karena banyaknya semen Impor.

Baca: Sahabat Kecewa dengan Kata-kata Kasar Oknum Petugas Imigrasi ke Maria Ozawa, Saya Malu !

"Seharusnya dengan proyek infrastruktur yang banyak, produksi semen Indonesia terus tumbuh. Sementara yang terjadi sekarang ini justru‎ banyak pabrik semen mengurangi produksinya dan laba bersih mereka turun," katanya.

Andre meminta pemerintah menjelaskan soal kebijakan impor tersebut.

Bila tidak bisa, ia meminta pemerintah melalui Kementerian Perdagangan, mencabut Permendagnya tersebut.

Baca: Sandiaga Uno Akan Undang Jokowi dalam Munas APPSI

‎"Sangat heran kenapa sih pemerintah sukanya Impor. Sedikit-sedikit impor. Mendag seharusnya tutup keran Impor semen dan Klinker. Kalau engga ditutup ini kebijakan sontoloyo, benar benar sontoloyo," katanya.

Andre menyarankan kepada pekerja dan perusahaan semen yang terdampak akibat kebijakan Kementerian Perdagangan tersebut untuk berani bersikap.

Bila tidak turun ke jalan, Andre menyarankan untuk memilih Prabowo-Sandi pada Pilpres April mendatang.

"Karena kalau Prabowo menang saya pastikan Impor Klinker dan Semen akan dist‎op," ucapnya.