Pesawat Lion Air Jatuh
Polda Metro Terjunkan Tiga Kapal Polair dan Penyelam Bantu Cari Korban di Tanjung Karawang
Tercatat dari manifest penumpang ada 188 orang, yang terdiri dari 178 dewasa, 1 anak-anak, 2 bayi, 2 Pilot, dan 5 FA.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya menerjunkan tiga kapal Polair untuk membantu mencari korban perawat Lion Air yang jatuh di Tanjung Karawang, Jawa Barat, tadi pagi.
"Pertama Polda Metro Jaya sudah mengirimkan tiga kapal Polair, sudah dari pagi sudah berangkat untuk melakukan penyisiran dengan tim yang lain," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (29/10/2018).
Selain itu, polisi juga menerjunkan tim penyelam untuk mencari korban di perairan utara Jawa tersebut. Tim telah bergerak sejak pagi ini.
"Di dalam kapal Polair tersebut ada juga tim penyelam yang sudah disiapkan, sampai saat ini masih di tengah laut utk menyisir dari pada jatuhnya pesawat tersebut," jelas Argo.
Baca: CEO Lion Air: Kemarin Memang Ada Laporan Masalah Teknis Tapi Sudah Dikerjakan Sesuai Prosedur
Diketahui, pesawat Lion Air ini terbang dari Bandar Udara Soekarno Hatta Banten menuju Bandar Udara Depati Amir di Pangkal Pinang.
Namun, sekira pukul 06.33 WIB, pesawat ini dikabarkan hilang kontak.
Tercatat dari manifest penumpang ada 188 orang, yang terdiri dari 178 dewasa, 1 anak-anak, 2 bayi, 2 Pilot, dan 5 FA.