Jumat, 3 Oktober 2025

Kasus Suap di Bekasi

KPK Belum Bisa Ungkap Hasil Temuan dari Penggeledahan Rumah Bos Lippo Group

Pencarian bukti kasus dugaan suap dalam proyek perizinan Meikarta sampai ke rumah pribadi Bos Lippo Group, James Riady, Kamis (18/10/2018) kemarin.

TribunJakarta.com/Jaisy Rahman Tohir
Kompleks rumah petinggi Lippo Group, James Riady, di bilangan Kompleks Taman Golf, Jalan Boulevard Palem Raya, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Kamis (18/10/2018). 

Diperkirakan total investasi Meikarta mencapai Rp 278 triliun dengan luas 500 hektare yang menampung tak kurang 250 ribu unit. 

KPK sudah menetapkan sembilan tersangka dalam kasus dugaan suap perizinan itu.

Yakni Bupati Bekasi Neneng Hassanah Yasin, Direktur Operasional Lippo Group Billy Sindoro, konsultan Lippo Group Taryuadi dan Fitradjaja Purnama, dan karyawan Lippo Henry Jasmen.

Selain itu juga Kepala Dinas PUPR Bekasi Jamaluddin, Kepala Dinas PEmadam Kebakaran Sahat M.B.J. Nahor, dan Kepala Dinas PMPTSP Dewi Risnawati.

Adakah kaitan khusus James dengan dugaan suap proyek Meikarta? Febri tidak menjelaskan dengan gamblang.

Dia hanya mengungkapkan proses penggeledahan untuk mencari bukti. 

Termasuk kemungkinan untuk memanggil James sebagai saksi pun masih belum bisa dipastikan.

Hanya, Febri menyebutkan semua pihak dari Lippo dan Pemkab Bekasi serta pihak terkait lainnya tentu memungkinkan dipanggil untuk memberikan keterangan.

”Nanti akan kami infomasikan siapa saja pihak yang akan dipanggil. Bisa saja yang dipanggil dari pihak Kabupaten atau dari pihak Lippo,” jelasnya.

Penggeledahan di rumah James itu berlangsung tertutup sejak dini hari hingga sekitar pukul 08.00 kemarin.

Sayang, Febri enggan menyebutkan barang apa saja yang ditemukan di dalam rumah tersebut.

”Tidak bisa diperinci tiap lokasi,” ujarnya.

Dia hanya menjelaskan secara umum dari 12 lokasi yang telah digeledah itu disita sejumlah barang dan dokumen.

Di antaranya, dokumen terkait perizinan oleh Lippo ke Pemkab Bekasi, catatan keuangan, dan barang bukti elektronik seperti komputer dan compact disk.

”Ada kontrak-kontrak ditemukan, ada yang dari rumah dan dari kantor,” kata Febri.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved