Presiden Jokowi: Internet Harus Diatur dengan Hati-hati
Presiden Joko Widodo meminta dunia agar membuat regulasi mengenai internet dengan hati-hati dan memperhatikan kepentingan konsumen.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Presiden Joko Widodo meminta dunia agar membuat regulasi mengenai internet dengan hati-hati dan memperhatikan kepentingan konsumen.
Hal tersebut disampaikan Jokowi saat memberikan sambutan seminar The Bali Fintech Agenda di Nusa Dua, Bali, Kamis (11/10/2018).
Jokowi mengutip peraturan tentang internet yang dicetuskan oleh Presiden AS Bill Clinton, dimana eraturan tersebut dianggap sangat ramah terhadap internet karena mencegah intervensi pemerintah yang berlebihan.
Baca: Kisah Merry Jadi Asisten Raffi Ahmad: Terima Endorse, Gaji Puluhan Juta dan Beli Mobil
Menurutnya, peraturan itu dapat memberikan kepercayaan diri para innovator di bidang internet tanpa harus takut apabila eksperimen gagal.
"Kita tidak boleh terburu-buru meregulasi ini tapi biarkan inovasi ini tumbuh terlebih dahulu. Kita harus menyikapi gelombang inovasi dengan aturan yang ringan dan save harbour,” ujar Jokowi.
Presiden juga melihat apabila regulasi terlalu ketat dan menciptakan sistem yang tertutup, akan menyebabkan kegiatan ekonomi menjauh dari ekonomi siber.
"Kita harus mendorong terciptanya standar dan keterbukaan global," katanya.