Minggu, 5 Oktober 2025

Pilpres 2019

Jokowi-Ma'ruf Tak Ada Persiapan Khusus Jalani Tes Kesehatan Besok

KPU RI mensyaratkan pasangan calon presiden-wakil presiden harus sehat secara jasmani dan rohani.

Editor: Johnson Simanjuntak
Tribunnews/JEPRIMA
Bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo dan Ma'ruf Amin saat berfoto bersama seusai menyerahkan syarat pencalonan menjadi presiden dan wakil presiden kepada Ketua KPU Arief Budiman (kanan) di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Jumat (10/8/2018). Pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin yang diusung sembilan partai politik secara resmi mendaftar sebagai calon presiden dan wakil presiden tahun 2019-2024. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Capres Joko Widodo dan cawapres Ma'ruf Amin akan menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta, pada Minggu (12/8/2018).

 Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy mengatakan, tidak ada persiapan secara khusus bagi Jokowi dan Ma'ruf untuk menjalani pemeriksaan kesehatan pada besok hari.

"Istirahat cukup saja, tidak ada persiapan khusus," ujar Romi saat dihubungi, Jakarta, Sabtu (11/8/2018).

Menurut Romi, para ketua umum partai Koalisi Indonesia Kerja (KIK) pada saat pemeriksaan kesehatan Jokowi-Ma'ruf, tidak melakukan pemdampingan.

"Besok hanyak bakal capres-cawapres saja, para Ketum tidak pada posisi mendampingi," kata Romi.

KPU RI mensyaratkan pasangan calon presiden-wakil presiden harus sehat secara jasmani dan rohani. 

Secara khusus, aturan kesehatan pasangan capres-cawapres diatur di Peraturan KPU RI Nomor 22 Tahun 2018 Tentang Pencalonan Peserta Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden.

Komisioner KPU RI, Hasyim Asyari, mengatakan KPU RI bekerjasama dengan tim dokter dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) akan melakukan pemeriksaan kepada pasangan capres-cawapres.

”Undang-Undang menentukan syaratnya mampu secara jasmani dan rohani. Itu yang menentukan adalah Ikatan Dokter Indonesia,” ujar Hasyim.

Sebelum menjalani pemeriksaan kesehatan, pasangan capres-cawapres diminta untuk menahan lapar dan haus selama delapan jam. 

Lalu, disarankan minum air putih pada pukul 06.30 WIB. Minum air putih dilakukan untuk pemeriksaan urine.

Dia menjelaskan, pemeriksaan kesehatan dilakukan sama seperti pemeriksaan kesehatan pada umumnya. 

Mulai dari telinga, hidung, dan tenggorokan (THT), organ tubuh bagian dalam, dan kemampuan rohani. Pemeriksaan dilakukan menggunakan berbagai macam metode.

Selain itu, tim dokter juga akan memeriksa catatan kesehatan dari pasangan capres-cawapres. Sehingga, dia meminta, agar catatan kesehatan itu dibawa agar dapat menjadi dasar dalam pemeriksaan kesehatan.

”Semuanya. Segala macam hal yang berkaitan dengan jasmani dan mendukung kemampuan tugas-tugas negara,” kata dia.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved