Prabowo Meminta SBY Menjadi Mentornya Dalam Pilpres 2019

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Gerindra telah menjalin koalisi dengan Partai Demokrat dalam Pemilu Presiden 2019.

Kesepakatan tersebut terjalin setelah Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto bertemu dengan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (30/7/2018).

Baca: Alasan Sandiaga Mundur Sebagai Ketua Tim Pemenangan Pemilu Gerindra

Wasekjen Partai Demokrat Putu Supadma Rudana mengatakan selain kesepakatan koalisi, dalam pertemuan tersebut Prabowo meminta SBY untuk ikut aktif dalam pemenangan.

Prabowo meminta SBY untuk menjadi mentor dalam Pilpres 2019.

Baca: PPP Tidak Mempermasalahkan Jika Sekjen PDIP Jadi Ketua Tim Pemenangan untuk Jokowi

"Tentu beliau sebagai Ketum Demokrat pasti akan diajak berperan strategist untuk pemenangan ini, Kan beliau sudah sangat ingin dalam arti siap melalukan Hal ini karena pengalaman beliau sangat menentukan. Bapak Prabowo sendiri memohon meminta pak SBY untuk menjadi mentornya," kata Putu di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (31/7/2018).

Dalam pertemuan tersebut juga menurut Putu, Prabowo menyampaikan pujian kepada SBY.

Pujian tersebut kemudian direspon SBY dengan menyatakan bersedia menjadi mentor dengan pengalaman 10 tahun memimpin pemerintahan.

Baca: Aksi Debt Collector di Tangerang Mengakibatkan Satu Orang Terkapar Akibat Sabetan Senjata Tajam

"Jadi sewaktu di Kertanegara ada suatu diskusi, tentunya beliau juga menyampaikan seringkali Pak SBY menjadi figur panutam beliau. Jadi saya senang karena Pak SBY juga ingin sharing pengalaman beliau. Untuk kebaikan bangsa dan negara untuk kspemimpinan selanjutnya bangsa ini," katanya.

Menurut Putu selama ini komunikasi Prabowo dengan SBY terjalin baik.

Sudah ada kecocokan diantara keduanya untuk menyonsong Pilpres 2019.

"Jadi tentu ini hal yang baik, momentum yang baik. Selama ini Pak SBY sebelum ini tak terlibat dalam politik (Pilpres), hanya sebagai Ketum Demokrat, sikap kita di 2014 Tak berkoalisi dengan siapapun. Tapi saat ini kita sudah bersiap seperti janji beliau mengatakan kita akan berkoalisi pada saatnya pasti akan mengusung capres dan cawapres," katanya.