Pilpres 2019
Mantap Berkoalisi dengan Gerindra, PKS Minta Kadernya Masuk di Bursa Cawapres Prabowo
“Kenapa PKS harus ngotot koalisi Gerindra? PKS diresmikan, PKS harus dapat kursi cawapres," ungkap Mahfudz
Laporan Reporter Kontan, Kiki Safitri
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politis Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mahfudz Siddiq meminta agar dua kadernya dari PKS, yakni Salim Segaf Aljufri dan Ahmad Heryawan harus masuk dalam bursa calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto.
Menurut Mahfudz, PKS tahun 2019 harus mendapat kursi cawapres karena PKS sudah menanti cukup lama.
“Kenapa PKS harus ngotot koalisi Gerindra? PKS diresmikan, PKS harus dapat kursi cawapres," ungkap Mahfudz di Cikini Jakarta Pusat (18/7/2018).
Baca: LPS: 71 Persen Tabungan di Perbankan Berasal dari Segelintir Orang
Mahfudz menjelaskan, sejauh ini PKS banyak sabar menunggu waktu untuk maju ke Pilpres. Dia bahkan yakin dari sembilan kader yang mengerucut menjadi dua pastilah ada yang terpilih.
"Investasi sabarnya PKS ini sudah panjang dari 2014 sudah sabar, Pilgub DKI sudah sabar, Pilgub Jabar juga sudah sabar. Pada Pilpres ini saatnya PKS dapat dividen, ya kursi cawapres. Masa dari sembilan tidak ada yang bisa diambil,” katanya.