Penangkapan Terduga Teroris
Kesaksian Warga Tentang Penyergapan dan Penembakan Terduga Teroris di Depok, Ada Suara Tembakan
Setelah menembak mati dua terduga teroris di Sukmajaya, Depok, Sabtu (23/6/2018) pagi, Densus 88 juga membekuk satu terduga teroris lainnya.
Karenanya kata dia warga mengurungkan niatnya dan masuk ke dalam rumah. "Saat warga sudah masuk, kami mendengar beberapa kali suara tembakan. Sedikitnya ada enam kali," kata dia.
Menurut Elda, saat itu, beberapa meter dari lokasi kejadian ruas Jalan Tole Iskandar juga ditutup sementara.
"Ada polisi berpakaian preman berhentiin kendaraan di dua arah di Jalan Tole Iskandar. Sehingga saat kejadian, kendaraan tak bisa melintas sementara. Tapi memang saat itu juga kondisi jalan masih sepi," katanya.
Tak lama kata dia, situasi sepi dan pengendara motor yang jatuh serta sepeda motor dengan alat perlengkapan AC nya sudah tidak ada di lokasi.
"Pasti sudah dibawa tim Densus 88. Saya gak tahu pasti berapa orang yang dibawa, satu atau dua orang gak jelas juga," katanya.
Elda memastikan pengendara motor yang membawa alat perlengakapan service AC dan jatuh diduga karena kejaran Densus 88 bukanlah warga sekitar.
"Bukan warga sini," katanya.
Setelah kejadian itu kata dia, situasi sekitar mulai ramai didatangi polisi dari Polresta Depok dan serta Babinsa dan Bhabinkamtibmas.
"Di sisi jalan di dekat saluran air di lokasi motor jatuh, ada bekas ceceran darah. Jadi kami menduga ada terduga teroris yang ditembak. Tapi gak tahu tewas apa enggak," katanya.
Pantauan Warta Kota (Tribunnews.com Network) , Sabtu siang, bekas ceceran darah masih tampak di lokasi kejadian di sisi jalan di dekat saluran air di Jalan Tole Iskandar.