Jumat, 3 Oktober 2025

Bom di Surabaya

Hidup Sebatang Kara Setelah Orangtua Bom Bunuh Diri, Kini Ais Harus Menanggung Utang Besar

Tak hanya ditinggalkan kedua orang tuanya, Ais juga ditinggalkan sebatang kara di RS.

Editor: widi henaldi
Kolase Tribunstyle
ais-mapolrestabes-surabaya 

TRIBUNNEWS.COM - Dipersiapkan tewas oleh kedua orang tuanya, siapa sangka Ais, bocah 7 tahun ini selamat berkat tangan tuhan.

Bocah yang dikabarkan jago bela diri ini masih dirawat di rumah sakit, pasca ledakan bom di Mapolrestabes Surabaya, Senin (14/5/2018) yang dilakukan orang tuanya.

Tak hanya ditinggalkan kedua orang tuanya, Ais juga ditinggalkan sebatang kara di RS.

Tak ada satu keluarga pun yang menemaninya pasca ledakan tersebut.

Ais adalah putri bungsu keluarga pelaku bom bunuh diri.

Ais terlempar saat bom yang dibawa keluarganya dengan dua sepeda motor itu meledak di depan para polisi yang berjaga.

Ayah, ibu dan dua saudaranya dinyatakan tewas di tempat.

Halaman berikutnya =====>>

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved