Rabu, 1 Oktober 2025

Bom di Surabaya

Mantan Kombatan JI Ungkap Alasan Surabaya Jadi Sasaran, Dan Pelaku Satu Keluarga Termasuk Perempuan

Ali Fauzi, sang mantan kombatan, pentolan Jamaah Islamiyah (JI) yang juga adik kandung Amrozi, tersangka Bom Bali I

Editor: Suut Amdani
Kolase Tribunnews
Ali Fauzi, mantan kombatan dan pentolan JI 

TRIBUNNEWS.COM - Gerakan para teroris yang mengacak-acak Surabaya Jawa Timur sejak dua hari patut diurai.

Mengapa Surabaya jadi sasaran dan para pelakunya seluruhnya anggota keluarga.

Kembali Tribunjatim.com menemui Ali Fauzi, sang mantan kombatan Jamaah Islamiyah (JI) yang juga adik kandung Amrozi, tersangka Bom Bali I pada Senin (14/52018).

Menurut Ali Fauzi, benar untuk yang pertama di Indonesia teroris mengajak semua anggota keluarganya, suami, anak anak dan istrinya.

Praktik semacam itu sudah biasa dilakukan oleh para teroris di luar negeri seperti Syiriah dan Irak.

Sudah biasa teroris mengajak semua anggota keluarga bersama untuk melakukan aksi bom bunuh diri.

"Di Indonesia memang baru pertama kali ini. Kalau di Siria dan Irak sudah biasa," ungkapnya.

Pola ini (bom bunuh diri bersama anggota keluarga, red) memang mengadopsi praktek-praktek di luar negeri.

Mengajak anggota keluarga melakukan teror, dan bahkan siap mati itu karena ingin mengajak semua anggota keluarganya masuk surga.

Rumah pelaku bom gereja Surabaya
Rumah pelaku bom gereja Surabaya (Kolase Tribunnews)

Keyakinan itulah yang menyebabkan mereka sampai mengajak anggota keluarganya untuk mati bersama.

Terkait sasaran di Surabaya, menurutnya, karena Surabaya atau Jawa Timur selama ini sebagai reproduksi calon pengantin dan juga reproduksi bom.

Dipilihnya Jawa Timur juga terkait terbatasnya pendanaan, mereka tidak perlu mengambil orang orang dari luar daerah.

Bukan mengalihkan sasaran dari Jakarta ke Surabaya.

Tren melibatkan seluruh anggota keluarga itu sudah biasa.

Contohnya dari Desa Tenggulun Kecamatan Solokuro, tiga saudara sekaligus adik, kakak, bahkan keponakan dan sepupu pernah terlibat dalam jaringan teroris.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved