Minggu, 5 Oktober 2025

Bom di Surabaya

Kementerian Sosial Terjunkan Tim Psikososial Bantu Korban Ledakan Bom Tiga Gereja Di Surabaya

Menteri Sosial Idrus Marham menyampaikan duka cita mendalam atas peristiwa serangan bom bunuh diri terhadap tiga gereja di Surabaya, Jawa Timur, Mingg

Editor: Adi Suhendi
Istimewa
Tim Layanan Dukungan Psikososial (LDP) Kementerian Sosial RI membantu korban ledakan bom di tiga gereja Surabaya. 

Empati

Sementara itu, terkait menyebarkan foto-foto dan rekaman video tentang ledakan di 3 gereja di Surabaya Minggu pagi, Dirjen menegaskan kepada seluruh tim Kementerian Sosial yang melakukan penanganan di lapangan maupun juga kepada masyarakat agar tidak menyebarkan foto-foto korban di media sosial maupun whatsapp group.

Harry mengatakan membagikan atau mengirimkan foto kerusakan dan korban adalah tindakan yang justru akan menyenangkan teroris.

Baca: Polisi Ledakkan Bom di Sekitar Kediaman Pelaku Serangan Bom Bunuh Diri di Surabaya

"Mari berempati terhadap korban. Hentikan penyebaran foto korban dan kerusakan yang mengerikan. Foto-foto itu adalah wujud teror dan provokasi. Menyebarkan foto seperti itu merupakan tujuan dari teroris. Kita tidak mau menjadi alat dari tujuan teroris," tegasnya.

Ia juga mengajak masyarakat untuk tetap buka mata dan telinga, jaga kejernihan pikiran dan satu dalam doa.

Selalu melakukan cek dan ricek informasi yang beredar agar tidak menambah ketakutan dan kecemasan terhadap korban dan keluarganya.

"Kita bersama melawan teror," tegas Harry.

Seperti diketahui hari ini pengeboman terjadi tiga lokasi Gereja di Surabaya, Jawa Timur.
Hingga Minggu sekira pukul 18.00 WIB, berdasarkan data Kepolisian, tercatat 13 orang meninggal dunia dan puluhan orang luka-luka.

Pengeboman terjadi di tiga gereja di Surabaya yakni Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela di Ngagel, Gereja GKI di Jalan Diponegoro dan Gereja GPPS di Jalan Arjuna.

Tim Kemensos

Tim Layanan Dukungan Psikososial adalah tim terlatih dan memiliki kompetensi khusus yang mendukung perkembangan psikososial korban bencana.

Tujuan Layanan Dukungan Psikososial adalah meningkatkan kesejahteraan psikososial bagi korban bencana.

Tim Layanan Dukungan Psikososial (LDP) Kementerian Sosial RI
Tim Layanan Dukungan Psikososial (LDP) Kementerian Sosial RI membantu korban ledakan bom di tiga gereja Surabaya.

Sejahtera dapat diasosiasikan dengan rasa telah memiliki semua yang dibutuhkan, sempurna, menikmati hidup, berhasil mengatasi tantangan, memiliki daya tahan, dan lain sebagainya.

Program psikososial biasanya dilakukan melalui kegiatan-kegiatan di bidang Kesehatan, Pendidikan, dan Perlindungan.

Sementara TAGANA adalah relawan sosial atau Tenaga Kesejahteraan Sosial berasal dari masyarakat yang memiliki kepedulian dan aktif dalam penanggulangan bencana bidang perlindungan sosial.

Dalam melaksanakan tugasnya, satu jam setelah bencana TAGANA harus berada di lokasi bencana.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved