Jumat, 3 Oktober 2025

Berinovasi Kembangkan Smart Drop Box untuk Kelola Sampah Botol Plastik

Sejumlah 80 SDB akan ditempatkan di gerai Alfamart wilayah Jakarta dan Tangerang di sepanjang tahun 2018

Editor: Eko Sutriyanto
Tribunnews/Eko Sutriyanto
Launching Smart Drop Box -- Danone-AQUA, Alfamart dan Telkomsel menjalin kolaborasi dengan didukung oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia, membuat Smart Drop Box (SDB) untuk pengelolaan sampah kemasan botol plastik 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Danone-AQUA, Alfamart, Telkomsel dan Smash meluncurkan Smart Drop Box (SDB) di Car Free Day (CFD) Jakarta, hari ini.

SDB merupakan tempat sampah pintar yang dilengkapi sistem pemindai barcode botol plastik dan terhubung dengan mySmash, yaitu aplikasi yang membantu pengguna SDB untuk mencatatkan sampah botol yang dikumpulkan dan mendapatkan imbalan poin yang dapat digunakan sebagai pembayaran online.

Sebelumnya, pengguna SDB harus mengunduh aplikasi pada telepon pintar lalu memindai barcode pada botol plastik yang akan dibuang.

Setelah sampah botol plastik ini dimasukkan kedalam SDB, maka  akan diberikan imbalan dalam bentuk poin T-Cash (produk e-money Telkomsel).

Sejumlah 80 SDB akan ditempatkan di gerai Alfamart wilayah Jakarta dan Tangerang di sepanjang tahun 2018.

Sebagai pengenalan awal ke masyarakat, Danone-AQUA sebagai sponsor resmi Asian Games akan menyebar 30 SDB di sekitar venue pertandingan di Jakarta  selama perhelatan besar tersebut berlangsung.

Melalui inisiatif SDB, Danone-AQUA, Alfamart, Telkomsel dan Smash berkolaborasi membangun model pengelolaan sampah botol plastik PET yang terintegrasi, dengan melibatkan peran aktif konsumen dalam proses awal daur ulang.

Smash (Sistem Online Manajemen Sampah) sebagai pengembang aplikasi berperan untuk mendesain dan mengoperasikan sistem online yang terpasang di SDB dan aplikasi mySmash yang digunakan oleh pelanggan.

Baca: Cak Imin Sunmori Bareng Bikers Kampanyekan Asian Games 2018 dan Bebas Sampah Plastik

Smash merupakan platform aplikasi terintegrasi untuk manajemen persampahan di seluruh Indonesia. Adapun Telkomsel, turut mengawal mySmash dalam lahirnya solusi ide tempat sampah pintar berbasis teknologi sebagai bagian dari Program Inkubasi Bisnis.

Solusi Smart Drop Box ini pun didukung oleh konektifitas Telkomsel dengan kartu perdana khusus yang didesain untuk konektifitas antar barang (Internet of Things SIM Card).

Alfamart sendiri berperan sebagai collection point (titik pengumpulan) sampah botol plastik melalui jaringan gerainya.

Juga berperan mengedukasi dan melakukan pelatihan daur ulang dari sampah botol yang terkumpul menjadi produk bernilai tambah.   

Kegiatan tersebut rencananya akan dilaksanakan di Rumah Albi, yakni ruang komunitas yang disediakan gratis oleh Alfamart untuk kegiatan-kegiatan masyarakat sekitar toko.

Danone-AQUA akan menyediakan imbalan bagi pengguna SDB dalam bentuk poin T-Cash dan memfasilitasi pengangkutan sampah botol plastik dari SDB ke bank sampah terdekat, untuk kemudian diproses lebih lanjut di Unit Bisnis Daur Ulang/Recycling Business Unit (RBU) yang berada di Tangerang Selatan.

Hasil pengelolaan sampah plastik ini kemudian dibawa ke industri daur ulang untuk diubah menjadi bahan baku produk baru, diantaranya tas belanja kain yang dapat menggantikan kantong plastik sekali pakai.

Vice President General Secretary Danone Indonesia, Vera Galuh Sugijanto, mengatakan kerja sama ini  akan mendorong tumbuhnya masyarakat yang bijak berplastik.

“Melalui Smart Drop Box, masyarakat menjadi termotivasi untuk melakukan pengumpulan dan pemilahan sampah plastiknya," katanya, Minggu (13/5/2018).

Ini mengedukasi konsumen bahwa sampah plastik dapat didaur ulang dan memiliki nilai ekonomi, serta secara nyata berkontribusi untuk mengatasi masalah sampah di Indonesia.

Baca: Libatkan Agregatpr M Cash dan Platform Wagon, 50.000 Warung Alfamart Siap Jualan Produk Digital

"Program ini juga merupakan bagian dari komitmen Danone-AQUA untuk menuju perusahaan yang 100% sirkular. Kami menargetkan, pada tahun 2025 kami dapat mengumpulkan lebih banyak sampah plastik dari yang kami gunakan,” kata Vera.

Corporate Communication GM PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, Ivan Hermawan menjelaskan, sebagai toko komunitas yang dikenal dekat dengan masyarakat, perusahaan menyambut positif kerja sama yang diharapkan bisa memberikan banyak manfaat bagi masyarakat luas.

"Kolaborasi berkelanjutan ini, kami berharap masyarakat bisa lebih aware dengan kebersihan lingkungan, terutama yang bersumber dari sampah plastik, sehingga nantinya bisa turut mengurangi permasalahan limbah plastik," katanya.

Vice President Corporate Planning Telkomsel, Andi Kristianto mengatakan Smart Drop Box ini menunjukkan teknologi khususnya IoT bermanfaat dalam mendukung keberlangsungan lingkungan hidup, serta meningkatkan kualitas dan produktivitas hidup.

Implementasi inovasi IoT dalam Smart Drop Box merupakan bagian dari upaya Telkomsel dalam mengakselerasi terbentuknya ekosistem IoT di Indonesia, seiring pesatnya perkembangan IoT di masa mendatang.

Chief Executive Officer Smash, Putra Fajar Alam menjelaskan bahwa solusi inovasi Smart Drop Box ini berguna untuk menambah value chain end-to-end upaya kepedulian terhadap lingkungan dengan menggunakan teknologi informasi, yang sudah dijalani Smash semenjak tahun 2015.

Dalam mewujudkan mimpinya mengelola 50% sampah anorganik yang berkolaborasi dengan Bank Sampah, Smart Drop Box ini akan menjadi salah satu unggulan inovasi agar masyarakat lebih tertarik untuk berpartisipasi dalam kegiatan pemilahan sampah.

Dr. Novrizal Tahar, Direktur Pengelolaan Sampah, Direktorat Jenderal Pengelolaan Limbah, Sampah, dan Bahan Beracun Berbahaya (PSLB3) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengatakan, KLHK terus mendorong upaya pengurangan sampah yang dilakukan oleh produsen.

"Kami juga  memberikan apresiasi untuk kolaborasi yang dilakukan oleh produsen dengan berbagai pihak dengan memanfaatkan teknologi untuk mempermudah prosesnya," katanya.

Bagian yang terpenting adalah menjaga konsistensi dari kolaborasi upaya pengurangan sampah ini sehingga dapat mencapai hasil yang signifikan dan terjamin keberlanjutannya.

Pengembangan Smart Drop Box merupakan best practice yang patut direplikasi oleh perusahaan-perusahaan lainnya untuk bekerjasama lintas sektor.

"Keberhasilan program ini nantinya, akan menjadi model pengurangan sampah oleh produsen melalui mekanisme penarikan kembali kemasan, sehingga permasalahan sampah dapat dikelola dari hulu hingga hilir berlandaskan prinsip ekonomi sirkular,” ujarnya.    

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved