Jumat, 3 Oktober 2025

Pilpres 2019

Tidak Dorong Romahurmuziy Jadi Cawapres Jokowi, PPP: Yang Penting Sosok Cawapresnya Santri

Sekjen PPP Arsul Sani menegaskan PPP tidak mendorong Ketua Umumnya, Romahurmuzy menjadi calon pendamping atau Cawapres Jokowi.

Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Rina Ayu
Sekjen PPP Arsul Sani yang ditemui di hotel kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, Rabu (2/5/2018). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekjen PPP Arsul Sani menegaskan PPP tidak mendorong Ketua Umumnya, Romahurmuzy menjadi calon pendamping atau Cawapres Jokowi.

Dia mengatakan PPP menyerahkan keputusan pemilihan Cawapres kepada Joko Widodo.

"PPP sampai sekarang soal cawapres posisi kami memang tidak menyorongkan ketua umum sebagai cawapres itu. Kita serahkan soal sosok atau figurnya kepada pak Jokowi," ujar Arsul ditemui di hotel kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, Rabu (2/5/2018).

Baca: Alfian Tanjung: Cuitan Saya Ekspresi Kekhawatiran

Namun ujar Arsul, PPP menekankan ada kriteria khusus yang disarankan PPP kepada Jokowi.

Arsul menyebut kriteria yang cocok untuk pendamping Jokowi atau Cawapres nantinya adalah yang memiliki kriteria agamis, religius atau santri.

"Kami (PPP) minta adalah sosok yang agamis, religius atau santrilah, itu memang jadi demand jadi permintaan, itu jadi tuntutan lah dari PPP. Jadi kita tidak berbicara figur atau sosok, sosoknya terserah pak Jokowi hanya kalau ditanya ketua umum PPP siap ya pasti siap, tetapi itu yang kita minta," ujarnya.

Baca: Keluarga Korban Bagi Sembako di Monas Tak Dapat Keterangan Penyebab Kematian Dari RSUD Tarakan

Ujar Arsul, sampai saat ini PPP secara kelembagaan tidak menentukan tokoh-tokoh mana yang tepat sesuai kriteria itu termasuk mengajukan Ketua Umumnya.

"Ya kalau elemen-eleman secara individual pasti ada lah. Tapi kalau secara kelembagaan itu kan misalnya pngurus harian atau majelis pertimbangan, itu nggak," kata Arsul.

"Artinya kita tidak pernah sampai sekarang ya, mengadakan rapat atau permusyawaratan untuk kemudian memutuskan bahwa ketum PPP itu harus didorong, nggak. Kalau figur kita tetap serahkan kepada pak Jokowi. Kita lebih ke soal kriteria aja," tegasnya.

Baca: Menilik Fakta Gadis Cilik Ditemukan Tewas Terbungkus Karung: Sempat Hilang Hingga Dugaan Polisi

Dirinya pun enggan menyebut sosok alternatif pendamping Jokowi pada perhelatan Pilpres 2019 mendatang.

"Nama-nama kita condong menyerahkan kepada pak Jokowi karena nanti kalau kita sebut beberapa nama, ada juga yang marah kenapa saya nggak disebut. Kan susah, kan. Misalnya kita sebut 2-3 tokoh islam. Nanti tokoh islam yang lain marah," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved