Gatot Nurmantyo Apresiasi Langkah Presiden Jokowi Temui Persaudaraan Alumni 212
Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo mengapresiasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang melakukan pertemuan dengan PA 212.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo mengapresiasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang melakukan pertemuan dengan Persaudaraan Alumni (PA) 212.
Menurut Gatot, langkah yang dilakukan Presiden Jokowi adalah bentuk komunikasi baik antara pemerintah dan kelompok organisasi kemasyarakatan (ormas).
Selain itu, hal itu bentuk bahwa Presiden Jokowi menyerukan perdamaian.
"Ya bagus, presiden ketemu ormas Islam dan (ormas) agama Kristen, Katolik, Protestan, ya itu langkah bagus. Sehingga ada komunikasi antara pemerintah dengan tokoh agama yang selalu menyuarakan perdamaian," kata Gatot usai mengisi diskusi di Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat, Rabu (25/4/2018).
Baca: Warga Sempat Berebut Rembesan Minyak Sebelum Terjadi Ledakan
Diketahui sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyatakan pertemuan dengan Persaudaraan Alumni 212 di salah satu masjid di Bogor, Minggu (22/4/2018), sebagai bentuk menjalin tali silaturahmi antara ulama dan pemerintah.
Menurut Jokowi, pertemuan dirinya dengan berbagai ulama sering dilakukan setiap akhir pekan yaitu hari Minggu, baik dilaksanakan di Istana maupun ke pondok pesantren di berbagai daerah.
"Untuk apa? Semangatnya adalah menjalin tali silahturahmi dengan para ulama, para habaib, para kiai, para ustaz, dari sejumlah provinsi yang ada di tanah air, menjalin persaudaraan, menjalin ukhuwah di antara kita," kata Jokowi di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (25/4/2018).
Dengan terjaganya hubungan yang baik antara ulama dan pemerintah, Jokowi berharap persoalan ataupun masalah yang ada di umat atau masyarakat dapat diselesaikan dengan baik.