Pilpres 2019
Sandiaga Akui Gagasan Prabowo Berpasangan dengan Jokowi Sempat Jadi Pembahasan di Gerindra
"11 April yang lalu Pak Prabowo sudah menerima mandat dari seluruh kader Gerindra sebagai calon Presiden." Katanya.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Firmansyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno mengatakan ide mengenai Prabowo berpasangan dengan Jokowi kerap jadi pembicaraan di kalangan internal Gerindra.
"Pemikiran itu pernah dibahas di Gerindra dan pernah ditawarkan berkali-kali." ujar Sandiaga di Pulau Bidadari, Jakarta, Sabtu (21/4/2018).
Baca: KPU Luncurkan Maskot Pemilu 2019 Bernama Sang Sura
Tetapi setelah Prabowo menerima mandat sebagai calon Presiden, pembahasan mengenai Prabowo berdampingan dengan Jokowi sudah tidak menjadi pembahasan.
"11 April yang lalu Pak Prabowo sudah menerima mandat dari seluruh kader Gerindra sebagai calon Presiden." Katanya.
Sandi menambahkan dalam pertemuannya dengan Ketua Umum PPP Romahurmuziy bertujuan untuk bersilaturahmi dan membuka opsi lain untuk di diskusikan bersama.
"Jadi yang saya sampaikan ke Pak Rommy, tentunya silaturahim itu baik dan kita terus harus membuka semua opsi untuk berdiskusi." katanya.
Dalam pembahasannya dengan Gus Rommy, Sandi mengatakan ada beberapa hal yang disetujui.
"Satu, ekonomi ngga jalan. Kedua, lapangan kerja susah. Harga-harga melonjak. Biaya hidup tinggi. Itu pak Rommy juga setuju." Katanya.
Sandi berharap pemerintahan yang baru bisa sesuai dengan harapan rakyat Indonesia.
"Kita harapkan pemerintahan nanti yang baru di 2019 sesuai dengan harapan mayoritas rakyat Indonesia bisa menyelesaikan permasalahan ekonomi." Katanya.