Kasus First Travel
Berbelit-belit Menyampaikan Kesaksian, Hakim Tegur Saksi Meringankan Terdakwa Bos First Travel
"Ibu merasa dirugikan tidak karena gagal berangkat umrah," tanya Hakim Yulinda.
"Kami ketemu di depan aja," jawan Titi.
"Apa jawaban dari mereka? Saya ingin mendengarkan, apakah keterangan saksi sebelumnya berbeda atau tidak. Itu saja," jelas Hakim Yulinda.
"Oh jadi gini bu..," ucap Titi.
Merasa saksi Titi mulai menjawab tidak sesuai dengan pertanyaanya, Hakim Yulinda lalu memotong omongan saksi
"Sebentar ibu, ibu menjawab menjelaskan saja apa yang saya tanya saja, jadi simpel jadi gak meluas," terang Hakim Yulinda.
"Oke," jawab singat Titi.
Lalu, Hakim Yulinda menegaskan ke saksi apakah pernah bertanya kepada pihal manajemen apa yang yang menyebabkan dirinya dan calon jemaah lain gagal berangkat.
"Ibu kan tidak jadi bernagkat, ibu bertanya tidak. Ada apakah ini? Pada waktu ibu mengalami kerugian ibu datang ke Firat Travel enggak nanya," tanya Hakim Yulinda.
Titi lalu menjawab bahwa dirinya menyampaikan keluhan tersebut memalui email yang dikirikan oleh suaminya kepada pihak manajemn First Travel.
Pihak manajemen hanya membalas bahwa ada perubahan jadwal keberangkatan.
"Nah, gimana penjelasannya?" tanya Hakim Yulinda.
"Jadi gini yang komunikasi lewat email adalah suami saya," jawab Titi.
"Iya, pastikan disampaikan ke ibu," kata Hakim membalas peryataan Titi.
"Oke oke saya paham. Maksud ibu," ungkap Titi.
Hakim Yulinda lalu menyebut saksi Titi jangan berbelit-belit dalam menyampaikan kesaksiannya.