Pilpres 2019
Jokowi Bagi-bagi Sembako, Sekjen PDIP: Kampanye Kan Belum, Calon Wapres Saja Belum Ditentukan
"Ya dalam konteks ini, Presiden kan juga menjalankan ideologi Pancasila," ujar Hasto
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menanggapi pro dan kontra pembagian sembako yang dilakukan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam kunjungannya ke Sukabumi, Jawa Barat, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto angkat bicara.
Ia menjelaskan bahwa apa yang dilakukan Jokowi merupakan kewajibannya dalam menjalankan ideologi Pancasila.
Baca: Saksi Mengaku Diancam Anggota Tim 11 Bupati Rita Jika Tidak Mengakomodir Permintaanya
"Ya dalam konteks ini, Presiden kan juga menjalankan ideologi Pancasila," ujar Hasto, saat ditemui di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (10/4/2018).
Jokowi, kata Hasto, hanya menjalankan sila kelima yakni 'keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia'.
Sesuai dengan komitmennya selama ini yang harus memberikan keadilan sosial kepada rakyatnya.
Baca: Sandiaga Bantah Prabowo Subianto Batal Mencalonkan Diri Dalam Pilpres 2019
"Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia merupakan bagian dari tugas sebagai kepala pemerintahan, untuk menyatakan komitmennya kepada rakyat," tegas Hasto.
Hasto menambahkan, dalam konstitusi disebutkan bila fakir miskin, anak terlantar dipelihara negara.
Lebih manjut Hasto menegaskan bahwa kepemimpinan Jokowi selama ini dikenal selalu turun di tengah-tengah rakyat.
Baca: Diwarnai Insterupsi, DPRD DKI Jakarta Sahkan Raperda RPJMD Periode 2017-2022
Sehingga tidak aneh jika dalam kunjungannya, turut membagikan sembako kepada rakyat.
"Apalagi ini rakyat, yang juga mendapatkan sentuhan dan sesuai dengan karakter kepemimpinan pak Jokowi yang turun bersama dengan rakyat, jadi itu hal biasa," papar Hasto.
Saat ditanya apakah itu merupakan bentuk kampanye Jokowi jelang pilpres 2019, Hasto membantah tudingan tersebut.
Ia menekankan tidak mungkin Jokowi melakukan kampanye lantaran calon pendampingnya saja belum diumumkan.
"Kampanye kan belum, calon wapres aja belum ditentukan," tegas Hasto.