Pilpres 2019
Sandiaga Bantah Prabowo Subianto Batal Mencalonkan Diri Dalam Pilpres 2019
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto belum mendeklarasikan diri untuk maju dalam Pilpres 2019 sebagai calon presiden (capres).
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto belum mendeklarasikan diri untuk maju dalam Pilpres 2019 sebagai calon presiden (capres).
Hal itu menimbulkan spekulasi kemungkinan dirinya tidak jadi mencalonkan diri sebagai capres.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno membantah kemungkinan tersebut.
Baca: Diwarnai Insterupsi, DPRD DKI Jakarta Sahkan Raperda RPJMD Periode 2017-2022
Ketua Pemenangan DPP Partai Gerindra itu meyakinkan bahwa kabar Prabowo tidak jadi mencalonkan diri sebagai presiden tidak benar.
Partai Gerindra, menurutnya, telah memberi mandat kepada ketumnya untuk maju di Pilpres 2019.
"Tidak benar (batal nyapres). Jadi saya garis bawahi bahwa kami tetap commit dan Pak Prabowo sekarang ingin satu langkah menyatukan apa yang diinginkan masyarakat dalam suatu percepatan pembangunan,” ujar Sandi di Mal Bassura, Jakarta Timur, Selasa, (10/4/2018).
Baca: KPK Bawa Sejumlah Orang yang Terjaring OTT di Bandung Barat ke Jakarta
Sandi mengatakan Prabowo sendiri pun tidak pernah galau ataupun ragu terkait pencalonannya di Pilpres 2019.
"Saya sampaikan pak Prabowo tidak sama sekali galau. Tidak ada keraguan sedikitpun. Karena kita ingin Gerindra menawarkan di Pilpres 2019 ini sebuah pemikiran untuk mempercepat pembangunan," tegas Sandi.
Diketahui, Partai Gerindra akan menggelar rapat koordinasi nasional (Rakornas) dengan partai koalisi pada Rabu (11/4/2018) mendatang.
Baca: KPK Pelajari Putusan PN Jakarta Selatan Terkait Penetapan Tersangka Terhadap Boediono
Pada rakornas tersebut, kata Sandi, partai Gerindra akan memberikan mandat kepada Prabowo Subianto untuk maju Pilpres 2019.
"Saya garisbawahi Gerindra tidak terbelah, Gerindra solid dukung Pak Prabowo menjadi capres dan pemegang mandat seluruh kader Gerindra berjumlah 8 juta lebih dari Sabang sampai Merauke," tutur Sandi.
"Kita besok 11 April berikan mandat tersebut secara formal kepada Pak Prabowo," katanya.
