Sabtu, 4 Oktober 2025

Pilkada Serentak

Penyelenggara Pemilu Perlu Bekerja Keras Tingkatkan Partisipasi Pemilih di Pilkada Sumatera Utara

Tingkat partisipasi pemilih dalam Pemilihan Gubernur Sumatera Utara 2018 masih rendah.

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Adi Suhendi
Ilustrasi. 

Berikut data temuan elektabilitas terbuka (top mind), yaitu Edy Rahmayadi - Musa Rajekshah: 27,21 persen, Djarot Syaiful Hidayat - Sihar Sitorus: 19,44 persen, dan TT/TJ/BM: 53,35 persen.

Data temuan elektabilitas tertutup, yaitu Edy Rahmayadi - Musa Rajekshah: 36,91 persen, Djarot Syaiful Hidayat - Sihar Sitorus: 24,71 persen, dan TT/TJ/BM: 38,38 persen.

Stratak Indonesia menggunakan metode multistage random sampling. Jumlah sampel yang sebanyak 820, dengan margin of error sebesar ± 3,5% pada tingkat kepercayaan 95%. Responden terpilih diwawancarai secara tatap muka oleh pewawancara yang telah terlatih.

Satu pewawancara bertugas untuk satu kelurahan/desa yang terdiri hanya 10 responden. Quality control secara random sebanyak 20% dari total sampel dilakukan oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check).

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI memasang target tingkat partisipasi masyarakat dalam Pilkada serentak 2018 dan Pemilu 2019 mencapai 77,5 Persen.

Kornas Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR), Sunanto, mengatakan target 77,5 persen di dalam partisipasi harus dibarengi kualitas pemilih.

"Kualitas pemilih mampu dengan sadar tanpa intervensi, selalu berpartisipasi bukan karena persoalan uang. Itu menjadi gagasan, kami gelorakan," tutur Sunanto, Selasa (27/3/2018).

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved