SBY Minta Pemerintah Jelaskan Kenaikan Harga BBM
Menurut dia, masyarakat harus mengerti alasan harga BBM jenis Pertalite dinaikkan Rp 200
TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI - Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono meminta kepada pemerintah untuk menjelaskan mengenai kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Menurut dia, masyarakat harus mengerti alasan harga BBM jenis Pertalite dinaikkan Rp 200, menjadi Rp 7.800 dari harga sebelumnya, Rp 7.600,-.
"Masyarakat harus dijelaskan mengenai situasi ini. Situasi ekonomi kita, ekonomi kawasan dan ekonomi dunia," kata dia di Hotel Horison Sukabumi, Senin (26/3/2018).
Meski dirinya mengerti, situasi pemerintah saat ini sulit karena harga minyak menyentuh 70 US Dollar per barel, sementara dalam APBN, kenaikan yang diasumsikan hanya 40 US Dollar per barel.
Dari situ, pemerintah bisa meyakinkan jika kebijakan tersebut baik bagi perekonomian nasional. Sekaligus, mengelola kenaikkan harga BBM lebih baik.
Bukan tanpa alasan, kenaikan BBM hari ini, pasti akan terasa sekali di masyarakat kalangan bawah. Sementara masyarakat menengah ke atas, tidak akan terlalu terdampak.
"Saya tidak bisa menyalahkan pemerintah begitu saja. Saya berharap, ada solusi tepat. Bantu rakyat hadapi beban kenaikkan harga-harga barang dan jasa," kata dia.