Sabtu, 4 Oktober 2025

WNI Dihukum Mati

Meskipun Mendekam di Penjara Arab Saudi, TKI Asal Bangkalan Masih Kirim Uang Untuk Keluarga

Keluarga Mochammad Zaini Misrin alias Slamet (47) menceritakan kehidupan tenaga kerja Indonesia (TKI) yang dipancung di Arab Saudi itu.

Thoriq menyebutkan, ia diberangkatkan dengan Mustofa, adiknya, oleh Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) untuk menemui ayahnya pada Januari 2018.

Kunjungan tersebut merupakan kesempatan yang ketiga bagi mereka bertemu sang ayah.

Thoriq mengaku diberi Rp18 juta oleh Zaini dari hasi mencukur di penjara untuk modal buka toko.

"Bapak memberikan uang Rp 18 juta untuk modal buka toko. Uang itu dari hasil menjadi tukang cukur rambur di dalam penjara," pungkasnya.

Baca: Beda Prinsip Bikin Dian Rositaningrum Ngotot Cerai dari Opick

Diketahui, Mochammad Zaini alias Slamet (47) telah dieksekusi mati di Arab Saudi, Minggu (18/3/2018) sekitar pukul 11.00 wkatu setempat.

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) meminta Pemerintah Indonesia untuk melayangkan protes ke Arab Saudi karena eksekusi mati Zaini dilakukan tanpa pemberitahuan dahulu (mandatory consular notification).

Sebelumnya, Jokowi sempat tiga kali meminta grasi untuk Misrin pada Raja Salman, seperti dilansir Tribun-Video.com dari Kompas.com.

Simak video di atas.(Tribun-Video.com/Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana)

Sumber: Tribun Video
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved