Minggu, 5 Oktober 2025

Tenaga Honorer K2 Hati-hati Penipuan Pengumpulan Biodata Mengatasnamakan Kementerian PANRB

Rumor tersebut mengungkapkan yang mengkoordinasikan pengumpulan data tersebut mengatasnamakan Forum Honorer K2.

Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA
ilustrasi.Sejumlah guru yang tergabung dalam PGRI Kalbar mendatangi kantor DPRD Kalbar, di Jl A Yani, Pontianak, Senin (27/6/2016). Dalam aksi damai yang diikuti oleh ribuan guru dari berbagai kabupaten/kota se-Kalbar ini mendesak pemerintah untuk segera mencairkan dana bos, serta menuntut pemerintah agar memberikan perlindungan kepada para guru dalam menjalankan tugasnya. Pada kesempatan ini ribuan guru tersebut juga mendesak pemerintah segera mengangkat para guru honorer K2 menjadi PNS. TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masyarakat khususnya tenaga honorer kategori 2 (K2) harus lebih berhati-hati terhadap rumor dan penipuan yang beredar dengan mengatasnamakan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).

Hal ini menurut Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian PANRB, Herman Suryatman, terkait adanya rumor mengenai pengumpulan biodata K2 yang diinstruksikan oleh Badan Anggaran DPR RI dan Kementerian PANRB.

Rumor tersebut mengungkapkan yang mengkoordinasikan pengumpulan data tersebut mengatasnamakan Forum Honorer K2.

“Kami tegaskan bahwa itu tidak benar. Kementerian PANRB tidak pernah memberikan instruksi terkait hal tersebut,” tegasnya seperti dikutip Tribunnews.com dari laman Kementerian PANRB (Menpan.go.id), Kamis (15/3/2018).

Herman menjelaskan bahwa ada tenaga Honorer K2 dari Kabupaten Cianjur yang mengkonfirmasi akan kabar tersebut.

Bahkan mereka mengakui ditarik sejumlah biaya untuk pengumpulan data dimaksud.

Untuk itu diimbau, masyarakat berhati-hati dan tidak serta merta mempercayai jika ada informasi terkait tenaga honorer K2.

Masyarakat diminta untuk lebih selektif terhadap informasi yang beredar dan mencari tahu kebenarannya.

“Jika ada informasi seperti itu, dimohon untuk lebih waspada dan mengkonfirmasi dahulu ke Kementerian PANRB. Modus seperti itu potensial ujung-ujungnya penipuan,” tegasnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved