Jumat, 3 Oktober 2025

Jenazah Dipulangkan dengan Penuh Jahitan, Keluarga Tolak Pemberian Uang dari Agen asal Malaysia

Keluarga Milka Boimau, tenaga kerja Indonesia (TKI) yang jenazahnya dipulangkan dari Malaysia dengan penuh jahitan, menolak uang yang akan diberikan s

Kejanggalan semakin menjadi lantaran Milka dikabarkan meninggal tak lama setelah menelepon Agustinus, seperti dilansir Tribun-Video.com dari Kompas.com, Senin (12/3/2018).

"Saya ditelepon kakak saya. Dia (Milka) menanyakan kondisi keluarga dan berencana pulang kampung. Dia bilang kalau pulang kampung apakah keluarga masih menerima dia atau tidak," ucap Agustinus kepada Kompas.com, Senin (12/3/2018).

"Kita lihat ini sangat janggal karena baru selesai telepon lima menit dengan kakak saya, kok, sudah meninggal," tambah Agustinus.

Baca: Tuti Teriak Histeris Saat Digelandang KPK, Sebut Nama Hakim Pemberi Order

Agustinus mendapat kabar kematian itu dari anggota kepolisian Malaysiabernama Usman, Rabu (7/3/2018).

Saat Milka telepon, Agustinus mendengar keributan dalam bahasa Malaysia, yang tak ia mengerti.

Agustinus pun mengaku akan menempuh jalur hukum atas kematian tak wajar kakaknya.

Sebelumnya diberitakan, dua TKI asal NTT, Milka Boimau dan Mateus Seman, meninggal di Malaysia.

Baca: Kisah Stephen Hawking: Lumpuh dan Gunakan Komputer Untuk Berbicara Hingga Menyalin Otak ke Komputer

Kepala Seksi Perlindungan dan Pemberdayaan Balai Pelayanan Penempatan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Kupang, Timoteus K Suban, menyebutkan bahwa keduanya meninggal karena sakit.

"TKI Mateus meninggal di Tawau, Malaysia, 5 Maret 2018, karena sakit jantung. Sementara Milka Boimau meninggal di Penang, 7 Maret 2018, karena infeksi paru-paru," ucap Timoteus kepada Kompas com, Minggu (11/3/2018).

Simak video di atas.(Tribun-Video.com/Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana)

Sumber: Tribun Video
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved