Jumat, 3 Oktober 2025

Reaksi Direksi Waskita Karya Terkait Evaluasi Yang Akan Dilakukan Menteri Rini

Direktur Operasi II PT Waskita Karya (Persero) Tbk Nyoman Wirya Adnyana enggan berkomentar banyak saat ditanyakan mengenai langkah evaluasi tersebut

Tribunnews.com/Apfia Tioconny Billy
Direktur Operasi II PT Waskita Karya (Persero) Tbk Nyoman Wirya saat ditemui di FMB 9 Kemenkominfo, Jakarta Pusat, Kamis (22/2/2018). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno akan melakukan evaluasi kepada perusahaan berplat merah PT Waskita Karya (Persero) Tbk, terkait sejumlah kecelakaan konstruksi, mulai dari sistem kerja yang digunakan, metodologi sistem, penerapan, hingga direksi.

Direktur Operasi II PT Waskita Karya (Persero) Tbk Nyoman Wirya Adnyana enggan berkomentar banyak saat ditanyakan mengenai langkah evaluasi tersebut.

Namun, menurutnya pergantian direksi memang kerap dilakukan pada BUMN. Lama kerja direksi disebutkan Nyoman tidak mencapai lima tahun.

"Waduh, ini jangan tanya ke saya, sekarang intinya begini ya, kami sebagai perusahaan terbuka, kami (direksi) umurnya hanya setahun-setahun, tidak ada istilah lima tahun," tutur Nyoman saat ditemui di FMB 9 Kemenkominfo, Jakarta Pusat, Kamis (22/2/2018).

Perombakan tersebut biasanya dilakukan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Untuk tahun 2018 ini rencananya RUPS Waskita Karya akan dilakukan pada Maret atau April dan bisa saja membahas mengenai permasalahan direksi.

"Jadi nanti RUPS bulan Maret atau April begitu kami dianggap sudah cukup ya sudah," ucap Nyoman.

Saat ditemui sebelumnya pada kesempatan berbeda, Rini mengungkapkan evaluasi PT Waskita Karya dilakukan untuk meningkatkan keselamatan pada saat pembangunan konstruksi.

Sehingga Rini berencana akan menambahkan satu direksi yang tugasnya bertanggung jawab mengenai keselamatan di lokasi konstruksi.

"Bahwa keselamatan ini sangat penting. Jadi harus ada direktur atau supervisor (SVP) yang bisa bertanggung jawab langsung di pusat mengenai keselamatan. Sehingga ini yang perlu ditambah di direktorat-direktorat," kata Rini Soemarno saat ditemui di Kantor Kementerian Keuangan, Rabu (22/2/2018).

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved