Minggu, 5 Oktober 2025

Didoakan Maju Sebagai Presiden oleh Tokoh Lima Agama, Ini Jawaban Prabowo Subianto

Bahkan Prabowo didoakan sukses sebagai capres di Pemilu 2019 oleh tokoh lima agama

Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Johnson Simanjuntak
Rizal Bomantama/Tribunnews.com
Ketum Gerindra Prabowo Subianto saat memberi sambutan dalam ultah ke-10 Gerindra di DPP Partai Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan, Sabtu (10/2/2018). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Desakan agar Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk maju sebagai calon presiden di Pemilu 2019 terus membahana saat perayaan 10 tahun Gerindra di DPP Partai Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan, Sabtu (10/2/2018).

Bahkan Prabowo didoakan sukses sebagai capres di Pemilu 2019 oleh tokoh lima agama resmi Indonesia sekaligus yang diucapkan melalui pengeras suara.

“Semoga Pak Prabowo menjadi presiden ke-8 Indonesia,” ucap perwakilan tokoh agama Kristen.

“Semua merindukan Pak Prabowo maju sebagai capres di 2019 dan menang mutlak,” ujar perwakilan agama Buddha.

Sebelumnya Prabowo memang mengakui bahwa banyak pihak yang bertanya kepada dirinya kapan akan memastikan maju kembali sebagai capres di Pemilu 2019.

Prabowo kemudian selalu menjawab pertanyaan-pertanyaan itu dengan ungkapan agar semua pihak sabar mengenai hal tersebut.

Baca: Prabowo Sebut Siap Mundur dari Ketum Gerindra, Apa Syaratnya?

“Saya jawab masih lama, pendaftaran saja baru Agustus 2018, kenapa sekarang sudah ribut-ribut. Saya ini pejuang politik yang siap menerima mandat dari rakyat.”

“Kaau rakyat menuntut dan memilih kita, kita harus legowo, kalau punya kesehatan dan kemampuan kita tidak boleh ingkari keinginan rakyat. Yang penting pengabdian kapada rakyat, bukan jabatan,” ungkap Prabowo diikuti tepuk tangan kader.

Sementara Sekretaris Jenderal DPP Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan semua pihak menunggu kata “bersedia” dari Prabowo untuk siap dimajukan sebagai capres 2019.

“Kita semua menunggu kata bersedia itu. Kalau dilihat dari isyarat kata-katanya beliau akan bersedia karena mulai dari anak ranting, ranting, cabang, kabupaten, kota, provinsi hingga pusat semua menghendaki hal tersebut,” ungkap Ahmad Muzani.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved