Jumat, 3 Oktober 2025

Dirjen P2P Kemenkes: Pasokan Obat di Asmat Lebih dari Cukup

M Subuh menambahkan bahwa pasokan obat di sana masih cukup untuk mengatasi kondisi KLB di Asmat

Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Johnson Simanjuntak
Rizal Bomantama/Tribunnews.com
Dirjen P2P Kemenkes, M Subuh 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan, M Subuh menyatakan pasokan obat-obatan di Kabupaten Asmat, Papua yang tengah dilanda campak dan gizi buruk sebenarnya lebih dari cukup.

Bahkan menurutnya sebelum kejadian luar biasa (KLB) ini diketahui, pasokan obat di gudang farmasi setempat juga melimpah.

“Sebenarnya pasokan obat di sana ‘more than enough’, kami dan Ibu Menkes sudah ke sana dan ternyata cukup. Hanya saja kendalanya ada pada distribusi,” ungkap M Subuh saat ditemui di Kantor Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (31/1/2018).

M Subuh menambahkan bahwa pasokan obat di sana masih cukup untuk mengatasi kondisi KLB di Asmat yang diketahui sudah menyebabkan korban meninggal dunia sebanyak 71 orang itu.

“Kendalanya jelas geografis, transportasi, penyebaran penduduk, serta kendala tenaga medis yang biaa menggunakan obat itu terbatas.”

Baca: 12 November 2017 dan Pertemuan Veronica-Yulianto di Singapura

“Dari masyarakat sendiri sebenarnya tidak ada penolakan untuk imunisasi, mereka menyambut baik, kalau ada satu dua yang menolak hanya ketakutan dan bisa kami beri pengertian. Buktinya kami bawa 50 vial dan sudah habis sewaktu tim pulang,” katanya.

Komandan Satgas Kesehatan TNI KLB Asmat, Brigjen TNI Asep Setia Gunawan mengatakan delapan tim satgas melakukan pemeriksaan di 117 kampung dan 19 distrik dan hasilnya mereka menemukan 646 anak terkena campak dan 144 anak terkena gizi buruk.

Di samping itu ada 25 anak yang terkena suspect campak dan 4 orang yang terkena campak sekaligus gizi buruk.

Hari ini, Rabu (31/1/2018) Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani memimpin rapat terbatas dengan beberapa menteri untuk membahas KLB Asmat tersebut.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved