Panglima TNI Ingatkan Satgaskes yang Bertugas di Papua Senantiasa Bertindak Profesional
"Tugas ini merupakan tugas yang mulia dan merupakan suatu bentuk amalan yang insya Allah mendapat ridha dari Tuhan Yang Maha Esa, Allah SWT,"
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengingatkan seluruh personel Satuan Tugas Kesehatan (Satgaskes) TNI yang dikirim untuk menanggulangi wabah penyakit dan gizi buruk di Papua untuk bekerja secara profesional.
Hal itu diungkapkan Hadi dalam pidato Pelepasan Satgaskes TNI di Lapangan Udara (Lanud) Halim Perdana Kusuma Jakarta Timur, Kamis (25/1/2018).
"Tugas ini merupakan tugas yang mulia dan merupakan suatu bentuk amalan yang insya Allah mendapat ridha dari Tuhan Yang Maha Esa, Allah SWT," kata Hadi.
Baca: TNI Siapkan Pasukan Untuk Lindungi Satgas Kesehatan Dari Ancaman Kelompok Bersenjata Di Papua
Baca: Syarief Hasan: Fitnah, e-KTP Program Pemerintah yang Harus Dilaksanakan, Tapi Jangan Dikorupsi !
Untuk itu, ia memerintahkan seluruh personel Satgaskes untuk melaksanakan tugasnya dengan penuh semangat, ikhlas, serta profesional.
"Kepada para personel yang telah ditunjuk menjadi Satgaskes TNI saya perintahkan untuk melaksanakan tugas ini dengan semangat dan keikhlasan serta profesionalisme yang tinggi," kata Hadi.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto didampingi para Kepala Staf Angkatan, memberangkatkan secara resmi Satuan Tugas Kesehatan TNI (Satgaskes TNI) untuk mengatasi masalah gizi buruk dan wabah penyakit campak di wilayah Timika, Papua dan Papua Barat.
Baca: Penyediaan Air Bersih Jadi Prioritas, Panglima TNI Sebut Kapuskes Gatal-gatal Saat Pulang Dari Asmat
Baca: Wakapolri Imbau Masyarakat Tidak Perlu Merasa Seram Dengan Pelaksanaan Pilkada
Satgas yang terdiri dari tenaga medis termasuk dokter spesialis (abak, kandungan, penyakit dalam dan THT) dan para medis dari Puskes TNI, Puskes TNI AD, Diskes TNI AL, dan Diskes TNI AU tersebut dibentuk sesuai perintah Presiden RI, IJoko Widodo.
Satgaskes yang diberangkatkan berjumlah 206 personel dipimpin Letkol Ckm dr Shohibul Hilmi (Danyonkes Divif 2 Kostrad).
Tim tersebut terbagi ke dalam beberapa kelompok yaitu Markas Komando Satuan Tugas (Makosatgas), Seksi Markas (Sima), Tim Analisis, Tim Pemeliharaan dan Pencegahan (Harcegah), Tim Evakuasi, Tim Pelayanan Kesehatan (Yankes) dan Peleton Pengawal (Tin Wal).
Baca: Elektabilitas Meningkat, Partai Golkar Tetap Setia Dukung Jokowi