Kamis, 2 Oktober 2025

Panglima TNI Berniat Tinjau Langsung Wilayah yang Terdampak Wabah Campak dan Gizi Buruk Di Asmat

"Dalam bulan ini, saya merencanakan kunjungan langsung ke Asmat kemudian ke titik-titik yang dianggap kemungkinan titik timbulnya penyakit,"

Penulis: Gita Irawan
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/Gita Irawan
Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Marsekal Hadi Tjahjanto di Lapangan Udara (Lanud) Halim Perdana Kusuma Jakarta Timur pada Kamis (25/1/2018). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan dirinya akan mengunjungi langsung masyarakat Asmat, Papua bulan ini.

Hal tersebut diungkapkan Hadi usai Upacara Pelepasan Satgaskes TNI di Lapangan Udara (Lanud) Halim Perdana Kusuma Jakarta Timur pada Kamis (25/1/2018).

"Dalam bulan ini, saya merencanakan kunjungan langsung ke Asmat kemudian ke titik-titik yang dianggap kemungkinan titik timbulnya penyakit oleh Pangdam," kata Hadi.

Baca: Panglima TNI Ingatkan Satgaskes yang Bertugas di Papua Senantiasa Bertindak Profesional

Baca: TNI Siapkan Pasukan Untuk Lindungi Satgas Kesehatan Dari Ancaman Kelompok Bersenjata Di Papua

Menurut Hadi, hal tersebut dilakukan agar dirinya bisa mengetahui secara langsung kondisi lapangan.

Selain itu, hal itu juga dilakukannya guna mengetahui tindakan yang sebaiknya diambil dalam rangka penanggulangan wabah tersebut.

"Sehingga saya bisa mengetahui secara langsung di lapangan dan saya juga bisa bertindak apa yang perlu dilakukan," ujar Hadi.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto didampingi para Kepala Staf Angkatan, memberangkatkan secara resmi Satuan Tugas Kesehatan TNI (Satgaskes TNI) untuk mengatasi masalah gizi buruk dan wabah penyakit campak di wilayah Timika, Papua dan Papua Barat.

Baca: Panglima TNI Minta Anggota Satgas Kesehatan Perhatikan Adat Istiadat Papua

Baca: Penderita Campak dan Gizi Buruk di Papua Terisolir, Presiden Jokowi Instruksikan Buka Akses

Satgas yang terdiri dari tenaga medis termasuk dokter spesialis (anak, kandungan, penyakit dalam dan THT) dan para medis dari Puskes TNI, Puskes TNI AD, Diskes TNI AL, dan Diskes TNI AU tersebut dibentuk sesuai perintah Presiden RI, Joko Widodo.

Satgaskes yang diberangkatkan berjumlah 206 personel dipimpin Letkol Ckm dr Shohibul Hilmi (Danyonkes Divif 2 Kostrad).

Tim tersebut terbagi ke dalam beberapa kelompok yaitu Markas Komando Satuan Tugas (Makosatgas), Seksi Markas (Sima), Tim Analisis, Tim Pemeliharaan dan Pencegahan (Harcegah), Tim Evakuasi, Tim Pelayanan Kesehatan (Yankes) dan Peleton Pengawal (Tin Wal).

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved