Pilkada Serentak
Pengamat: Intervensi Politik Seperti Menimpa Abdullah Azwar Anas Sudah Diprediksi Akan Terjadi
Alasannya, siapa saja calon yang akan mendaftar di daerah, akan menentukan peta pertarungan berikutnya.
Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan bakal calon wakil gubernur Jawa Timur yang sudah diusung olehnya, Abdullah Azwar Anas adalah contoh nyata praktik politik hitam. Hasto bahkan mengutuk perbuatan tersebut dan meminta kepada masyarakat untuk tidak memberi tempat pihak-pihak itu di Indonesia.
"Kami mengutuk praktik politik hitam seperti ini. Kami juga meminta kepada masyarakat untuk tidak memberi tempat kepada mereka di Republik," tegasnya.
Tidak lama, air mata Hasto seketika pecah ketika dia membicarakan sosok Abdullah Azwar Anas. Matanya berair, suaranya mulai parau ketika menjelaskan soal surat pengunduran diri Bupati Banyuwangi itu.
Baca: Seram! Di Mata Tata Janeeta, Pelakor Identik dengan Nini Thowok
Baca: Cerita Lucu Sandra Dewi Tentang Proses Persalinannya Tak Sesuai Ekspektasi
Air matanya tidak lagi terbendung ketika membicarakan sosok Anas yang dikenal olehnya sebagai orang baik dan taat beribadah.
"Beliau orang baik, beliau harus mengundurkan diri dari cara-cara politik kejam," kata dia dengan suara serak di depan Kediaman Megawati, Jakarta.
Baginya, Azwar Anas saat ini sebagai korban dari politik liberal dan pihak-pihak yang mencari kekuasaan dengan menghalalkan semua cara.
Perjuangan Azwar Anas hingga posisi seperti ini, dikatakan olehnya, sangat berat. PDIP akan tetap mendukung Azwar Anas secara moral.